Selasa, 08 November 2011

Harga obligasi pemerintah tembus rekor baru

Harga obligasi pemerintah tembus rekor baru
JAKARTA. Harga obligasi pemerintah kembali menembus rekor baru. Indeks Inter Dealer Market Associasion (IDMA), acuan harga obligasi pemerintah, ditutup pada level 108,09 pada Senin (7/11) dari 107,98 pada hari sebelumnya. Ini merupakan level rekor tertinggi IDMA di 2011.

Corporate Secretary Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Tumpal Sihombing menyampaikan bahwa deflasi pada bulan Oktober yang sebesar 0,12% (month on month) menjadi katalis pasar obligasi di tengah volatilitas global yang masih tinggi.

Pasalnya, pasar sempat dibayangi oleh kekhawatiran global seputar perkembangan krisis utang Eropa yang menyebabkan risk aversion sempat menguat di awal pekan. Namun, kata Tumpal, meski Credit Default Swap (CDS) terus terkerek naik, namun Indeks IDMA terus mencetak rekornya.

Sebagai tambahan, CDS bertenor 10 tahun, Senin (7/11) ditutup naik menjadi 253,95 dari 243,33 dan CDS bertenor 5 tahun juga naik di posisi 207,78 dari 199,23.

"Deflasi yang terjadi juga membuat spread antara surat utang AS berjangkawaktu 10 tahun dengan yield Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun menyempit menjadi 417 basis poin (bps)," kata Tumpal di Jakarta, Selasa (8/11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar