Selasa, 08 November 2011

IHSG tertekan Eropa

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi fluktuatif, hari ini, Selasa (8/11). Drama penyelesaian krisis utang Eropa tetap membayangi pasar.

Proses pemilihan Perdana Menteri Yunani baru, untuk menggantikan George Papandreou menyita perhatian pasar. "Investor berharap pengganti Papandreou mampu menyelamatkan Yunani dari krisis," kata Reza Priyambada, analis Indosurya Asset Management, kemarin.

Reza menambahkan, bursa saham akan fluktuatif cenderung melemah, hingga proses penggantian orang nomer satu di Yunani tuntas. Proyeksi Reza, support indeks akan berkisar 3.750-3.768, sedang resistance 3.785-3.812.

Teuku Hendry Andrean, analis Woori Korindo Securities memprediksi, indeks akan mengikuti pergerakan bursa regional dengan kecenderungan tertekan. Ia memprediksi indeks hari ini bergerak dari 3.751 hingga 3.791.

IHSG, Senin (7/11) ditutup melemah 0,14% menjadi 3.778. Indeks tertekan ketidakpastian suasana politik ekonomi Yunani dan Uni Eropa.

Nasib kurs rupiah juga diramal tak jauh berbeda. Radityo Setyo Wibowo, Market Strategist Soegee Capital, memprediksi, nilai tukar hari ini akan bergerak di kisaran Rp 8.940 hingga Rp 9.080 per dollar Amerika Serikat (AS), dengan kecenderungan melemah. Jika tidak ada sentimen yang positif, kurs bisa mencapai Rp 9.100 per dollar AS. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, kemarin ditutup, senilai 8.955.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar