Selasa, 08 November 2011

IHSG Masih Labil Cermati Krisis Eropa

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah tipis 5 poin dalam perdagangan yang kurang bergairah dengan nilai transaksi hanya Rp 2,8 triliun atau kurang dari setengah rata-rata harian.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (7/11/2011), IHSG menipis 5,388 poin (0,15%) ke level 3.778,240. Sementara Indeks LQ 45 turun 0,912 poin (0,14%) ke level 673,831.

Pergerakan IHSG yang serba labil diprediksi masih akan berlangsung pada perdagangan Selasa (8/11/2011). Investor akan terus mencermati perkembangan krisis Eropa. Kehadiran emiten baru, PT Atlas Resources Tbk diharapkan mampu memberikan sedikit penyegaran di pasar.

Gerak yang labil juga ditunjukkan bursa Wall Street tadi malam. Wall Street menghabiskan hampir sebagian besar perdagangannya di teritori negatif, sebelum akhirnya rebound setelah Juergen Stark, anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa mengatakan krisis di kawasan tersebut mungkin akan tuntas dalam 1 atau 2 tahun terakhir.

Pada perdagangan Senin (8/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 85,15 poin (0,71%) ke level 12.068,39. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 7,89 poin (0,63%) ke level 1.261,12 dan Nasdaq menguat 9,10 poin (0,34%) ke level 2.695,25.

Bursa-bursa regional juga masih bergerak hati-hati, fluktuatif. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX menguat tipis 23,1 poin (0,54%) ke level 4.296,6.
  • Indeks Nikkei-225 melemah 22,73 poin (0,26%) ke level 8.744,36.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Indosurya:
Pada perdagangan Selasa (8/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.751-3.765 dan resistance 3.791-3.805. IHSG membentuk black spinning sekaligus membentuk pola bearish harami . Posisi diantara upper dan middle bollinger bands. MACD tertahan pelemahannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih tertahan menuju area overbought. Fluktuasi IHSG sepertinya akan kembali terjadi di tengah situasi yang belum pasti namun, menghijaunya bursa saham AS setidaknya bisa mempertahankan posisi IHSG untuk tetap berada di zona hijau.

Panin Sekuritas:
IHSG bergerak mixed sebelum akhirnya ditutup pada zona merah pada perdagangan kemarin, dengan nilai transaksi yang sangat minim. Berlarut-larutnya penyelesaian hutang Yunani, yang merambat ke arah politik dalam negeri Yunani, membuat investor global melakukan wait and see atas perkembangan terlanjut. Kenaikan yang terjadi pada hari Jumat juga mulai tertahan. Sementara untuk hari ini kami proyeksikan investor masih akan fokus pada pemberitaan masalah hutang Eropa, yang dikabarnya mulai mengancam Italia. Kami proyeksikan indeks hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Kisaran support-resistance 3.700-3.789.

eTrading Securities:
Secara teknikal, IHSG dalam jangka pendek tampak masih bergerak konsolidasi pada pola rectanglenya. Pada perdagangan kemarin IHSG terkoreksi tipis dengan candlestick membentuk pola Spinning Tops mengindikasikan sinyal. Sementara dari pergerakan indikator garis MA 20 masih bergerak uptrend mendekati garis MA 60 untuk membentuk golden cross namun MACD masih bergerak sideways dii area positif. Pada perdagangan hari ini (08/11), diperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan terkoreksi dan akan bergerak pada range 3702-3821. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l AALI, BSDE, dan BBRI.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar