Selasa, 08 November 2011

Investor belum Optimis, Wall Street Naik Tipis

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Wall Street menguat pada perdagangan saham Senin (7/11) dengan volume perdagangan saham kecil dengan sentimen berita terbaru dari Eropa.

Wall Street sebagian besar berada di sesi rendah,lalu naik setelah anggota dewan Eksekutif bank sentral Eropa, Juergen Stark menuturkan, krisis utang zona euro dapat diatasi dalam waktu paling lambat satu atau dua tahun.

Indeks Dow Jones naik 85,22 poin atau 0,71% ke level 12.068,46. Indeks S&P 500 naik 7,89 poin atau 0,63% ke level 1.261,12. Indeks Nasdaq naik 9,10 poin atau 0,34% ke level 2.695,25.

Namun, investor tetap berhati-hati. Sektor saham kesehatan dan telekomunikasi menguat sedangkan sektor saham defensif dipertimbangkan. Indeks S&P untuk sektor saham kesehatan naik 1,2% dengan Pfizer Inc naik 2,1% menjadi US$20,07.

Volatilitas di pasar saham telah menjadi lebih erat berkorelasi dengan pergeseran di pasar obligasi Eropa, tanda lain dari pengaruh Eropa terhadap saham Amerika Serikat.

Selain itu, volume perdagangan saham kecil sekitar 6,3 miliar saham yang diperdagangkan di bursa saham New York, American Stock Exchange, dan Nasdaq di bawah rata-rata harian tahun lalu sebesar 8,47 miliar saham.

Sentimen lain yang mempengaruhi bursa saham di mana Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi menentang tekanan untuk mengundurkan diri menjaga pasar sebelum pemungutan suaran parlemen pada reformasi anggaran.

Hasil obligasi Pemerintah Italia naik ke tertinggi sejak 1997 karena gejolak politik di Roma mengancam akan menyeret ekonomi terbesar ketiga zona euro lebih dalam. "Resiko besar adalah Pemerintah Italia tidak menerima rencana penghematan yang Yunani tetapi pada skala akan lebih besar dari Yunani," ujar Jeff Buetow, Chief Investment Officer di Innealta Capital, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Sentimen lain menambah ketidakpastian di mana perdana menteri Yunani mengundurkan diri. Pemimpin oposisi konservatif berlomba untuk membentuk pemerintahan koalisasi dan melaksanakan program bailout baru. Bursa saham sudah sangat sensitif terhadap berita dari Eropa terutama dengan kalender ekonomi Amerika Serikat minggu ini dan musim laba akan turun.

Indeks volatilitas CBOE VIX turun 0,9% setelah naik pada awal sesi. Kekhawatiran baru tentang standar utang negara telah meningkatkan volatilitas pasar saham.

Priceline.com Inc turun 4,7% menjadi US$485,15 dalam perdagangan setelah perusahaan melaporkan hasil di bawah ekspektasi. Saham Best Buy CO Inc turun 3,1% menjadi US$26,46 setelah perseroan menyatakan akan membeli mitra Inggris Carphone Warehouse Group Plc sebesar US$1,3 miliar dan membuang rencana rantai megastore. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar