Selasa, 08 November 2011

Koreksi IHSG mengangkat unit penyertaan reksadana saham di Oktober

Koreksi IHSG mengangkat unit penyertaan reksadana saham di Oktober
JAKARTA. Unit penyertaan (UP) reksadana saham kembali mengalami kenaikan signifikan. Diambil dari data PT Infovesta Utama, UP reksadana saham sampai akhir Oktober tercatat sebesar 21,8 miliar unit. Kalo dibandingkan bulan sebelumnya, UP reksadana saham sudah naik 19,8% dari 18,2 miliar unit.

Analis Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, saat ini masyarakat sudah mulai tersedukasi untuk mengatur strategi investasi. "Keyakinan akan prospek yang cemerlang pada fundamental Indonesia, mendorong aksi beli saat kejatuhan bursa di Oktober kemarin," kata Wawan, Selasa (8/11).

Wawan melanjutkan, setiap kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kini selalu dimanfaatkan investor untuk aksi beli. Contohnya saat Agustus lalu, UP juga naik signifikan sebesar 18,6% mencapai 17,2 miliar unit dari 14,5 miliar unit di bulan sebelumnya.

"Sedangkan di bulan September, saat IHSG masih bergerak flat, UP juga hanya naik tipis 5,8%," jelas Wawan.

Masih diambil dari data infovesta, produk Schroder Investment Management, masih mendominasi jawara jumlah dana kelolaan untuk reksadana saham. Produk Schroder Dana Prestasi Plus dan Shroder 90 plus Equity Fund menduduki peringkat pertama dan ketiga.

Masing-masing dana kelolaan sampai akhir Oktober sebesar Rp 13,12 triliun untuk produk Schroder Dana Prestasi Plus dan sebesar 6,5 trliun untuk produk Schroder 90 plus Equity Fund. "Sedangkan peringkat kedua ditoreh oleh produk BNP PAribas Ekuitas, milik BNP Paribas Investment Partners yang jumlah dana kelolaan sebesar Rp 6,7 triliun," tambah Wawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar