Selasa, 08 November 2011

Wall Street terdongkrak pernyataan Bank Sentral Eropa terkait krisis

Wall Street terdongkrak pernyataan Bank Sentral Eropa terkait krisis
NEW YORK. Sebagian besar saham yang ditransaksikan di bursa AS ditutup sumringah. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,6% menjadi 1.261,12. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks S&P 500 sempat melorot 1%.

Sedangkan sepanjang pekan lalu, indeks acuan AS ini melorot 2,5%. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,7% menjadi 12.068,39.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS adalah Home Depot Inc dan Hewlett Packard Co yang naik masing-masing 2,6%. Ada pula Amgen Inc yang naik 5,9%. Salah satu saham yang mencatatkan penurunan yaitu First Solar Inc sebesar 3,7%.

Lonjakan bursa AS terjadi setelah Juergen Stark anggota eksekutif dari Bank Sentral Eropa menyebutkan, krisis utang di kawasan Eropa bisa dikendalikan dalam dua tahun.

"Eropa sudah melakukan strategi habis-habisan. Para pimpinan Eropa memiliki pemahaman yang baik mengenai apa yang dibutuhkan dan apa yang hendak dituju," papar Alan Gayle, senior strategist RidgeWorth Capital Management di Richmond, Virginia.

Sekadar tambahan, beban pinjaman Italia berjangka waktu 10 tahun melonjak ke rekor tertingginya di era Eropa seiring kecemasan investor terkait krisis utang Italia. Selain itu, para investor juga berspekulasi, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi akan mendapatkan tekanan besar untuk mundur jika dia gagal mendapatkan dukungan mayoritas dalam voting anggaran 2010 yang berlangsung hari ini (8/11).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar