Kamis, 05 Januari 2012

Ikuti Bursa Lain, IHSG Bakal Flat

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menanjak 49 poin akibat dana asing mengalir cukup tinggi masuk lantai bursa. January Effect benar-benar terasa pada perdagangan kali ini.

Pada perdagangan, Rabu (4/1/2012), IHSG ditutup menanjak 49,539 poin (1,28%) ke level 3.907,421. Indeks LQ 45 ditutup menguat 11,181 poin (1,64%) ke level 691,842.

Setelah penguatan tajam, posisi IHSG mulai rawan koreksi. Ditambah bursa-bursa regional yang sebagian mengalami pelemahan, IHSG pada perdagangan Kamis (5/1/2012) diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Bursa Wall Street kemarin ditutup flat setelah mencetak reli tajam di hari perdana perdagangan tahun 2012. Indeks saham bergerak mixed dalam volume perdagangan yang ekstra tipis.

Pada perdagangan Rabu (4/1/2012), indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 21,04 poin (0,27%) ke level 12.418,42. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat tipis 0,24 poin (0,02%) ke level 1.277,30 dan Nasdaq melemah 0,36 poin (0,01%) ke level 2.648,36.

Bursa regional variatif di awal perdagangan Kamis. Berikut posisi bursa regional pada Kamis pagi:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 45,52 poin (0,53%) ke level 8.514,58.
  • Indeks KOSPI menguat tipis 0,99 poin (0,05%) ke level 1.867,21.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
Euforia January Effect menjadi katalis kenaikan IHSG, yang berhasil menembus 3.900 pada perdagangan kemarin. Hal tersebut dapat terlihat dari aksi beli terhadap saham-saham lapis kedua, yang biasanya memang menjadi ciri dari January Effect. Ditengah mengambangnya penyelesaian krisis hutang Eropa, tampaknya investor asing juga mulai mengincar investasi di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari stabilnya perekonomian Indonesia serta investment grade yang berhasil diperoleh Desember lalu. Hari ini kami melihat aksi beli akan mulai terbatas. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.877-3.930.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Rabu (4/1) IHSG kembali melanjutkan penguatannya dengan break dari resistancenya di 3875. Namun perlu diperhatikan aksi profit taking melihat pergerakan indikator stochastic dan RSI yang telah berada di area overbought dengan Candlestick yang telah berada di area overbought. Pada perdagangan Kamis (5/1), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3859-3960. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ANTM dan BDMN.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar