Kamis, 05 Januari 2012

Minyak Dunia di Asia Melemah

Medium
INILAH.COM, Singapura - Harga minyak mentah AS di perdagangan Asia pada Kamis (5/1) turun, dengan penurunan stok minyak AS pada pekan lalu.

Minyak AS jenis light sweet turun 18 sen menjadi US$103,04 per barel melalui perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Februari. Sementara minyak jenis Brent turun 60 sen menjadi US$113,10 per barel di London. Demikian mengutip yahoofinance.com.

Data American Petroleum Institute (API) kemarin menyatakan persediaan minyak mentah AS turun 4,4 juta barel pad apekan lalu. Namun persediaan bensin naik 3,4 juta barel pad apekan lalu. Sedangkan minyak penyulingan naik 5,2 juta barel.

Pasar juga mencermati meningkatnya ketegangan antara Iran dan sekutu AS. Iran telah mengancam menutup selat Harmuz sebagai jalur utama pengiriman minyak. Langkah ini sebagai pembalasan terhadap AS dan sekutunya yang mengancam akan memberi sanksi ekonomi.

"Ancaman itu sempat melonjakan harga minyak saat ekonomi global masih rapuh yang juga sebagai pertimbangan sekutu AS untuk menunda tindakan militer ke Iran," demikian laporan Capital Economics.

Saat ini, risiko terbesar adalah harga minyak akan turun karena eskalasi dari krisis keuangan di Eropa. Dengan demikian ketegangan di Teluk masih di bawah kontrol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar