Kamis, 05 Januari 2012

Jelang perayaan Imlek, harga emas kian melonjak

Jelang perayaan Imlek, harga emas kian melonjak
SINGAPURA. Sudah lima hari belakangan, harga kontrak emas mencatatkan reli. Ini merupakan kenaikan dengan periode paling lama dalam dua bulan terakhir. Pagi tadi, harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 1.616,22 per troy ounce. Pada pukul 10.34 waktu Singapura, harga emas ditransaksikan di posisi US$ 1.614,77.

Kemarin, harga emas sempat bertengger di level US$ 1.618,25 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 21 Desember lalu. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari naik 0,3% menjadi US$ 1.617,50 di Comex, New York.

Kenaikan harga emas hari ini dipicu oleh tingginya permintaan si kuning kinclong dari Asia menjelang Tahun Baru Imlek. "Aksi beli emas diprediksi akan naik mendekati perayaan tahun baru China," jelas Dick Poon, precious-metals trading manager Heraeus Ltd. Dia menambahkan, banyak investor yang lebih nyaman memegang emas tunai dan mereka akan menjualnya pada saat harga naik.

Berdasarkan data yang dirilis Frost & Sullivan, China merupakan pasar emas kedua terbesar dunia. Konsumsi emas di Negeri Panda itu diprediksi akan melonjak 35% pada 2012 ke rekor tertingginya. Pasalnya, di China ada tradisi memberikan emas untuk hadiah pernikahan, ulang tahun, atau masa liburan. "Termasuk di dalamnya perayaan Imlek," jelas Poon. Pekan masa liburan tahun baru Imlek akan dimulai pada 23 Januari mendatang.

"Tahun ini merupakan tahun Naga, dan China merupakan salah satu konsumen emas terbesar dunia. Demikian pula halnya dengan Taiwan, Hongkong, Vietnam, dan Thailand," jelas Frank Holmes, chief executive officer US Global Investor Inc. Dia menambahkan, kesemua negara tersebut akan membeli emas sebagai hadiah. "Ada rasa emosi terhadap tahun naga sebagai semangat kewirausahaan dalam hidup," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar