Jumat, 27 Januari 2012

Meski dibuka positif, Wall Street berakhir merah

NEW YORK. Saham-saham yang ditransaksikan di bursa AS mayoritas menurun. Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,6% menjadi 1.318,43. Sedangkan indeks Dow Jones turun 0,2% menjadi 12.734,63. Padahal sebelumnya, kedua indeks acuan itu sempat naik ke zona hijau.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa AS antara lain: Wells Fargo & Co dan Fifth Third Bancorp yang anjlok masing-masing 3%. Lantas ada pula PulteGroup Inc dan Lennar Corp yang turun lebih dari 2,3%. Sedangkan AT&T turun 2,3%.

Sementara itu, sektor perbankan merupakan sektor yang mencatatkan penurunan terbesar dalam indeks S&P 500. Penurunan sektor ini akibat kecemasan investor mengenai kemampuan industri perbankan untuk meningkatkan profit setelah the Federal Reserve menetapkan suku bunga acuan di rekor terendah.

Selain dipengaruhi oleh penurunan sektor perbankan, Wall Street melempem setelah report menunjukkan bahwa tingkat penjualan rumah baru secara tidak terduga mencatatkan penurunan.

"Kita masih berada di wilayah yang berisiko. Merupakan hal yang prematur untuk berpikir bahwa semua masalah sudah diselesaikan," jelas Bruce McCain, chief investment strategist KeyCorp di Cleveland.

Sekadar informasi, indeks S&P 500 sudah menanjak 4,8% di sepanjang tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar