Jumat, 27 Januari 2012

Tunggu Sentimen, Saham Asia 'Steady'

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Saham Asia pada perdagangan Jumat (27/1) steady dan bergerak lambat setelah penurunan di Wall Street akibat investor mempertanyakan apakah pasar dapat memperpanjang keuntungan sepanjang Januari, dan sentimen positif dari kebijakan Fed yang sudah memudar.

Reuters melaporkan FTSE CNBC Asia 100 indeks, yang mengukur pasar di Asia, naik 0,1 persen. Saham Australia naik 0,3 persen dalam perdagangan awal setelah libur kemarin, mengabaikan penurunan di Wall Street dan mengambil isyarat dari keuntungan yang kuat di harga komoditas dalam semalam.

Benchmark S&P/ASX 200 indeks naik 11,5 poin di 4.282,8. Indeks naik 1,1%, tertinggi dalam tujuh minggu, pada hari Rabu. Selandia baru benchmark NZX 50 indeks naik 0,4 persen ke 3.293,2 setelah mencatatkan surplus perdagangan bulanan yang pertama dalam lima bulan.

Di Jepang, benchmark rata-rata Nikkei dibuka naik 0,02% ke 8.851,02, sementara yang lebih luas Topix turun 0,09 persen menjadi 763,95.

Saham Seoul dibuka flat, di mana investor mengambil nafas sejenak dari reli baru-baru ini dan menunggu sinyak lebih lanjut untuk memberikan tambahan momentum.

Indeks harga saham gabungan Korea (KOSPI) turun 0,1 persen ke 1.955,80.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar