Jumat, 27 Januari 2012

Bergerak Fluktuatif, IHSG Cuma Naik 2 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan dengan naik tipis 2 poin, setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Aksi beli jelang penutupan perdagangan menyelamatkan indeks dari zona merah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 8.990 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 8.970 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi IHSG dibuka 'memerah' dengan turun 3,138 poin (0,08%) ke level 3.980,296 dipengaruhi oleh pelemahan dari bursa saham Wall Street AS semalam karena rendahnya angka penjualan rumah.

Indeks sempat jatuh sangat dalam ke zona merah. Akan tetapi dengan adanya aksi beli selektif, indeks mampu beranjak ke zona hijau dan menaiki posisi tertingginya di 3.992,899.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat tipis 5,558 poin (0,13%) ke level 3.988,992 akibat aksi beli selektif. Sayangnya, indeks belum kuat mendaki ke level 4.000.

Indeks bergerak fluktuatif akibat profit taking yang semakin gencar menjelang sore hari. Indeks pun jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 3.969,456.

Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (27/1/2012), IHSG naik tipis 2,976 poin (0,07%) ke level 3.986,410. Sementara indeks LQ 45 menguat tipis 0,567 poin (0,08%) ke level 702,622.

Aksi beli terjadi di saham-saham tambang yang kemarin sudah turun cukup signifikan. Sayangnya, saham-saham bank dan konsumer menghambat laju penguatan akibat profit taking.

Investor kembali mengakumulasi saham-saham yang sudah murah menjelang penutupan perdagangan sehingga indeks langsung balik arah ke zona hijau meski poin yang dicetaknya sangat tipis.

Sektor tambang dan aneka industri menjadi pemimpin dalam penguatan bursa kali ini, di tengah aksi ambil untung di saham-saham lapis dua.

Investor asing masih melanjutkan jual saham, hingga sore ini transaksi non domestik tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 163,189 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 111.202 kali pada volume 8,569 juta lot saham senilai Rp 5,083 triliun. Sebanyak 131 saham naik, sisanya 96 saham turun, dan 118 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia yang sebelumnya kompak bergerak di zona hijau, sore ini bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Bursa saham China masih libur menyambut hari raya Imlek.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Hang Seng menanjak 62,53 poin (0,31%) ke level 20.501,67.
  • Indeks Nikkei 225 turun tipis 8,25 poin (0,09%) ke level 8.841,22.
  • Indeks Straits Times naik tipis 2,49 poin (0,09%) ke level 2.896,92.
  • Indeks KOSPI menguat 7,65 poin (0,39%) ke level 1.964,83.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.000 ke Rp 135.000, Hero Supermarket (HERO) naik Rp 1.200 ke Rp 16.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.050 ke Rp 79.400, dan Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 750 ke Rp 11.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 850 ke Rp 56.550, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 600 ke Rp 3.400, Petrosea (PTRO) turun Rp 500 ke Rp 39.500, dan Nipress (NIPS) turun Rp 300 ke Rp 3.200.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar