Jumat, 27 Januari 2012

Naik 5 Poin, IHSG Belum Kuat Mendaki ke 4.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil keluar dari zona merah dan menguat tipis 5 poin akibat aksibeli selektif. Sayangnya, indeks belum kuat mendaki ke level 4.000.

Membuka perdagangan pagi tadi IHSG dibuka 'memerah' dengan turun 3,138 poin (0,08%) ke level 3.980,296 dipengaruhi oleh pelemahan dari bursa saham Wall Street AS semalam karena rendahnya angka penjualan rumah.

Indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya di 3.975,167. Akan tetapi dengan adanya aksi beli selektif, indeks mampu beranjak ke zona hijau dan menaiki posisi tertingginya di 3.992,899.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (27/1/2012), IHSG menguat tipis 5,558 poin (0,13%) ke level 3.988,992. Sementara Indeks LQ 45 naik tipis 0,963 poin (0,13%) ke level 703,018.

Aksi beli terjadi di saham-saham tambang yang kemarin sudah turun cukup signifikan. Sayangnya, saham-saham bank dan konsumer menghambat laju penguatan akibat profit taking.

Semalam, bursa Wall Street ditutup melemah lagi. Investor kembali menghentikan aksi perburuan saham-sahamnya dipicu oleh rendahnya angka penjualan rumah dan juga laporan keuangan perusahaan yang beragam.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 51 kali pada volume 3,951 juta lot saham senilai Rp 2,428 triliun. Sebanyak 117 saham naik, sisanya 96 saham turun, dan 102 saham stagnan.

Beberapa bursa-bursa di Asia masih libur menyambut tahun baru Imlek. Bursa regional lainnya yang sudah berdagang kompak berjalan di zona hijau.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 4,35 poin (0,05%) ke level 8.853,82.
  • Indeks Straits Times menguat tipis 3,13 poin (0,11%) ke level 2.897,56.
  • Indeks KOSPI bertambah tipis 2,12 poin (0,11%) ke level 1.959,30.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.000 ke Rp 135.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 600 ke Rp 78.950, Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 550 ke Rp 11.600, dan Indomobil (IMAS) naik Rp 500 ke Rp 15.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Petrosea (PTRO) turun Rp 500 ke Rp 39.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 ke Rp 57.100, Unilever (UNVR) turun Rp 250 ke Rp 20.500, United Tractor (UNTR) 200 ke Rp 27.650.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar