Jumat, 27 Januari 2012

Data ekonomi AS menyokong harga minyak

MELBOURNE. Harga kontrak minyak kian mendekati level tertinggi dalam sepekan terakhir. Pada pukul 10.27 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Maret berada di level US$ 99,85 sebarel di New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga minyak naik 30 sen menjadi US$ 99,70 ber barel, tertinggi sejak 19 Januari lalu. Jika dihitung, harga minyak sudah melejit 14% pada pekan ini dan 17% lebih tinggi dalam kurun setahun terakhir.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 98 sen atau 0,9% menjadi US$ 110,79 sebarel di ICE Futures Europe exchange.

Sejumlah faktor disinyalir menjadi penyebab kenaikan harga minyak. Salah satunya adalah adanya sinyal pemulihan ekonomi AS, yang merupakan negara konsumsi minyak terbesar dunia.

Hal itu dapat dilihat dari data pemesanan barang-barang tahan lama yang melejit melampaui prediksi pada Desember lalu. Data terpisah pada pekan ini juga menunjukkan kenaikan permintaan bensin AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar