Rabu, 27 April 2011

Go Private, DYNA Raih Persetujuan Pemegang Saham

JAKARTA - PT Dynaplast Tbk (DYNA) telah mendapatkan persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melakukan go private (delisting) dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

"RUPSLB menyetujui rencana go private," jelas Corporate Secretary Dynaplast Yuan Sian Ne usai RUPSLB di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/4/2011).

Perusahaan plastik itu menawarkan 33,25 persen saham perseroan dan publiknya, atau sebanyak 104.635.793 lembar saham dengan harga Rp4.500 per saham. Targetnya, Juli nanti sudah bisa dieksekusi.

Merujuk pada prospektus perusahaan, secara terperinci harga penawaran itu adalah 20 persen premium dari harga perdagangan tertinggi atas saham di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman rencana go private pada 25 Maret 2011. Jangka waktu terakhir itu adalah 24 Agustus 2010-22 November 2010 sebesar Rp 3.750 per saham acuan dan Rp 4.500 harga per saham penawaran.

Perseroan beralasan Go Private karena saham perseroan saat ini tidak aktif diperdagangkan dan tidak likuid. Ini disebabkan jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham publik saat ini relatif kecil, yakni sekira 276 pihak. Perseroan pun telah menerima permintaan secara lisan dan tertulis tiga pemegang saham publik yang ingin menjual saham mereka.

Saham-saham yang akan dibeli pada saat penawaran tender saat ini dimiliki oleh UOB Kay Hian Pte Ltd sejumlah 27.410.000 lembar saham atau sebesar 8,71 persen dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Kemudian saham yang dimiliki masyarakat, masing-masing dengan dengan kepemilikan di bawah lima persen sebesar 77.225.793 lembar saham atau sebesar 24,54 persen dari seluruh modal disetor dan ditempatkan perseroan. Saat ini harga saham di pasar saham BEI sebesar Rp3.500 per saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar