Rabu, 27 April 2011

Stok Malaysia berlimpah, harga CPO tumbang 1,4% sore ini

Stok Malaysia berlimpah, harga CPO tumbang 1,4% sore ini
KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) tumbang hari ini karena kekhawatiran berlimpahnya cadangan di Malaysia.

CPO untuk kontrak pengiriman Juli di Malaysian Derivatives Exchange (MDE) anjlok 1,4% ke level RM 3.280 atau setara US$ 1.101 per ton. Itu level terendahnya sejak 20 April. Adapun, hingga pukul 4.07 sore waktu Kuala Lumpur, harganya bergerak ke RM 3.283 per ton.

Stok minyak sawit Malaysia diperkirakan bertambah seiring peningkatan produksi di negara tersebut. Ekspor Malaysia turun 7,7% pada 25 hari pertama di bulan ini. Sementara, produksi CPO meningkat 29,4% menjadi 1,42 juta ton pada Maret lalu. Ini pertumbuhan terbesar sejak Juni 1999. Sementara, stok Malaysia naik 9% menjadi 1,61 juat ton pada Maret lalu.

Wakil Presiden futures & option di OSK Investment Bank Bhd. Donny Khor menyebut, para pemain CPO khawatir terhadap berlimpahnya stok. "Reli pekan lalu sudah cukup besar, sehingga memicu investor melakukan profit taking," ujarnya.

Lanjut Khor, pasar juga tergerak oleh sentimen dari AS, di mana The Fed akan melakukan pertemuan, hari ini. Ben S. Bernanke akan melaporkan hasil pertemuan yang mungkin bakal berdampak pada bunga pinjaman dan daya tarik investor masuk ke komoditas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar