Rabu, 27 April 2011

Harvestindo Asset Management Diperiksa Bapepam

INILAH.COM, Jakarta - Harvestindo Asset Management saat ini berada dalam proses pemeriksaan Biro PP Bapepam-LK.

Hal ini terkait kasus kerugian Elnusa sebesar Rp111 miliar akibat adanya transfer rekening Perseroan dari Bank Mega Cabang Jababeka-Cikarang ke perusahaan fund manager tersebut melalui PT Discovery Indonesia seperti dikutip dari data perusahaan yang tertera di Bapepam-LK. Harvestindo tercatat menjual dua produk reksadana, yaitu Harvestindo Istimewa dengan Bank Kustidiannya Bank Internasional Indonesia Tbk, serta Reksadana Harvestindo Maxima dengan bank CIMB Niaga Tbk sebagai Bank Kustodionnya.

Sebelumnya diberitakan ada dugaan aliran dana Elnusa digunakan untuk menyelamatkan PT Harvestindo Asset Management yang tengah mengalami gagal bayar terhadap produk reksadananya. Dana tersebut ditransfer ke Harvestindo melalui PT Discovery Indonesia. Kedua perusahaan memiliki gubungan erat karena Komisaris Utama Harvestindo Ivan Ch Litha juga merupakan CEO di Discovery. Dana Elnusa ditransfer ke Harvestindo tadinya untuk investasi produk reksadana Harvestindo Istimewa. Namun, investasi tersebut merugi sehingga tidak bisa dikembalikan ke rekening Elnusa di Bank Mega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar