Rabu, 27 April 2011

Prediksi the Fed tahan suku bunga di level rendah membuat mata uang Asia perkasa

Rabu, 27 April 2011 | 10:38 oleh Barratut Taqiyyah, Bloomberg
Prediksi the Fed tahan suku bunga di level rendah membuat mata uang Asia perkasa
SINGAPURA. Won Korea Selatan memimpin penguatan mata uang Asia pagi ini. Mayoritas mata uang regional perkasa atas beredarnya spekulasi kalau the Federal Reserve akan memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level rendah pada pertemuan yang digelar hari ini.

Pada pukul 11.14 waktu Seoul, won Korea Selatan menguat 0,6% menjadi 1.079,50 per dollar. Sementara, dollar Taiwan menguat 0,4% menjadi NT$ 28,834 per dollar.

Penguatan juga dialami dollar Singapura dan ringgit Malaysia dengan penguatan masing-masing sebesar 0,3% menjadi S$ 1,2306 dan 2,9785. Sedangkan yuan China menguat 0,21% menjadi 6,5153.

"Penguatan mata uang Asia lebih disebabkan oleh pelemahan dollar. Keoknya dollar disebabkan investor masih menunggu pernyataan the Fed," papar Norawit Suparinayok, foreign-exchange trader Bank Plc, Bangkok.

Sekadar tambahan, the Dollar Index melorot ke level terendah sejak Agustus 2008 menyusul digelarnya pertemuan dewan gubernur the Fed. Sekitar 83 ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, the Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 0% hingga 0,25%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar