Senin, 16 Mei 2011

IHSG diprediksi terimbas global

IHSG diprediksi terimbas global
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan lebih banyak tergantung pada pergerakan bursa global pada awal pekan ini. Sedangkan sentimen dari dalam negeri masih minim. "Harga komoditas masih volatil dan bisa menghambat IHSG," kata T. Hendry Andrean, Analis Woori Korindo Securities.

Dia memprediksikan, pola pergerakan IHSG masih konsolidasi pekan ini. Pada perdagangan Senin (16/5) ini, Hendry memproyeksikan support IHSG berada di 3.816 dan resistance 3.847.

Robby Has, Analis Erdhika Elit Sekuritas memproyeksikan, rentang IHSG pada perdagangan hari ini cenderung menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 3.350-3.810.

Sedangkan dari sisi indikator Relative Strength Index (RSI), IHSG sudah mendekati overbought atau jenuh beli. Stochastic Oscillator juga mengindikasikan penguatan indeks akan terbatas.

Di pasar uang, pasangan USD/IDR diprediksi masih akan melanjutkan tren penguatan pekan ini. Wiling Bolung, Kepala Market Treasury ANZ Panin memprediksi, selama level 8.590 per dollar AS belum ditembus, rupiah belum akan mengalami koreksi.

Wiling memproyeksikan rupiah pada hari ini masih menguat dalam rentang Rp 8.560-Rp 8.530 per dolar AS. "Secara keseluruhan masih positif. Investor asing masih masuk," imbuhnya.

Pada Jumat pekan lalu (13/5), baik IHSG maupun rupiah ditutup menguat. IHSG naik 0,61% menjadi 3.832,02, sedangkan rupiah menguat 0,22% menjadi Rp 8.546 per dollar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar