Senin, 16 Mei 2011

Jatuh 39 Poin, IHSG Tinggalkan Level 3.800

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 39 poin dan kembali tinggalkan level 3.800. Maraknya sentimen negatif membuat indeks sulit bergerak ke atas.

Mengawali perdagangan, pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 19,246 poin (0,50%) ke level 3.812,775. Atas rebound akhir pekan lalu posisi indeks sudah mendekati area overbought sehingga rawan koreksi.

Indeks jatuh semakin lama semakin dalam seiring melemahnya mayoritas indeks sektoral di pasar modal. Bahkan, indeks empat jatuh sampai posisi terendahnya di 3.788,956.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (16/5/2011), IHSG jatuh 39,971 poin (1,05%) ke level 3.792,050. Sementara Indeks LQ 45 terkoreksi 7,813 poin (1,14%) ke level 674,585.

Aksi ambil untung banyak terjadi hampir di seluruh saham-saham unggulan di tengah perdagangan yang berjalan sepi. Investor belum bergairah menanamkan modal, apalagi di tengah hari 'kejepit' seperti sekarang.

Hanya sektor aneka industri yang mencoba bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis. Sedangkan indeks sektoral lainya jatuh ke teritori negatif dengan rata-rata pelemahan lebih dari 1%.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 59.733 kali pada volume 3,582 miliar lembar saham senilai Rp 1,859 triliun. Sebanyak 62 saham naik, 168 saham turun, dan 79 saham stagnan.

Sentimen negatif datang dari Eropa, salah satunya ditangkapnya Managing Director IMF, Dominique Strauss-Kahn akibat dituduh memperkosa di Hotel New York. Hal ini memicu melemahnya Euro sehingga membuat dolar Amerika Serikat (AS) meninggi.

Secara tak langsung sentimen tersebut membuat harga minyak dunia merosot dan dikhawatirkan berimbas kepada harga-harga komoditas. Hingga siang hari ini investor asing sudah mencatat penjualan bersih. Selain itu, pergerakan IHSG juga ditekan oleh memerahnya bursa-bursa di regional.

Sentimen negatif memburuknya krisis utang Eropa juga masih membayangi laju perkembangan bursa di Asia selain sentimen-sentimen negatif di atas. Bursa Hong Kong dan BEI yang paling banyak terkena koreksi siang ini.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 8,02 poin (0,28%) ke level 2.863,02.
  • Indeks Hang Seng anjlok 275,83 poin (1,19%) ke level 23.000,44.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 61,29 poin (0,64%) ke level 9.587,48.
  • Indeks Straits Times turun 27,71 poin (0,88%) ke level 3.135,97.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multibreeder (MBAI) naik Rp 750 ke Rp 21.350, Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 59.000, Adira Finance (ADMF) naik Rp 300 ke Rp 14.000, dan Goodyear (GDYR) naik Rp 300 ke Rp 12.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.150 ke Rp 44.800, Indospring (INDS) naik Rp 950 ke Rp 4.200, United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 21.650, dan Petrosea (PTRO) naik Rp 650 ke Rp 20.750.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar