Kamis, 07 Juli 2011

Saham Konsumer Melesat, IHSG Naik 28 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 28 poin berkat perburuan atas saham-saham berbasis konsumer. Namun laju indeks sedikit tersendat akibat rencana China menaikkan suku bunga.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 7,392 poin (0,18%) ke level 3.916,348 terbantu menguatnya Wall Street semalam. Pergerakan IHSG masih serba tipis akibat minimnya sentimen positif.

Meski diprediksi melemah, IHSG ternyata masih punya semangat untuk mencetak poin lebih banyak lagi. Bahkan, IHSG sempat mendaki hingga posisi tertingginya hari ini di level 3.944,579.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (7/7/2011), IHSG naik 28,072 poin (0,71%) ke level 3.937,028. Sementara Indeks LQ 45 bertambah 4,860 poin (0,70%) ke level 697,447.

Kinerja saham-saham berbasis konsumer sangat cemerlang pada perdagangan hari ini, dipimpin oleh Gudang Garam yang naik hingga mendekati 3%. Indeks sektor konsumer pun melonjak lebih dari 1%.

Saham-saham ini diburu oleh para pemodal, baik asing maupun lokal. Transaksi asing sedikit menanjak akibat adanya pembelian melalui transaksi tutup sendiri di saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) di pasar negosiasi.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 59.085 kali pada volume 2,103 miliar lembar saham senilai Rp 4,719 triliun. Sebanyak 134 saham naik, 76 saham turun, dan 91 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia yang pagi tadi dibuka melemah sudah mulai bisa unjuk gigi, kecuali bursa saham Jepang yang masih melemah tipis. Bursa regional tidak terlalu terpengaruh rencana China menaikkan suku bunga.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 6,84 poin (0,24%) ke level 2.817,32.
  • Indeks Hang Seng menguat 148,59 poin (0,66%) ke level 22.666,14.
  • Indeks Nikkei 225 turun tipis 14,31 poin (0,14%) ke level 10.068,17.
  • Indeks Straits Times naik 15,92 poin (0,51%) ke level 3.130,63.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 49.500, United Tractor (UNTR) naik Rp 800 ke Rp 25.450, Asahimas (AMFG) naik Rp 400 ke Rp 8.200, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 350 ke Rp 8.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 3.000 ke Rp 124.000, Mandom (TCID) turun Rp 200 ke Rp 9.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 150 ke Rp 28.550, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 125 ke Rp 3.125.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar