Kamis, 07 Juli 2011

Stok turun untuk pekan kelima, harga minyak berhasil reli

Stok turun untuk pekan kelima, harga minyak berhasil reli
SYDNEY. Minyak mentah beranjak naik dari level rendahnya pada dua hari terakhir, di New York. Reli minyak dipicu penurunan stok minyak mentah untuk pekan yang kelima di AS. Hal ini menjadi sinyal permintaan bahan bakar di AS sebagai negara pengonsumsi komoditas terbesar, mungkin meningkat.

Kontrak minyak untuk pengiriman Agustus reli 61 sen ke US$ 97,26 per barel di perdagangan elektronik pada New York Mercantile Exchange. Kontrak yang sama berada di level US$ 97,22 per barel, pada pukul 8.25 pagi waktu Sydney.

Sementara, minyak Brent untuk pengiriman Agustus naik 1 sen ke US$ 113,62 per barel di bursa ICE Futures Europe.

Minyak berjangka menguat setelah American Petroleum Institute (API) menyebut cadangan minyak turun 3,2 juta barel menjadi 357,1 barel, pada pekan lalu. Sementara, Departemen Energi baru akan merilis data suplai minyak, pada hari ini. Survei Bloomberg memprediksi, suplai akan jatuh 2,5 juta barel.

API mengumpulkan informasi persediaan minyak dari operator kilang, juga terminal curah dan pipa minyak. Dalam empat tahun terakhir, laporan ini 76% telah bergerak ke arah yang sama dengan laporan pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar