Kamis, 07 Juli 2011

IHSG Masih Bergerak Fluktuatif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 15 poin atas aksi ambil untung di saham-saham unggulan. Meski sempat kembali ke level 3.800, aksi beli jelang penutupan menahan IHSG di level 3.900.

Pada perdagangan, Rabu (6/7/2011), IHSG ditutup terkoreksi 15,171 poin (0,39%) ke level 3.908,956. Indeks LQ 45 turun 4,310 poin (0,62%) ke level 692,587.

Pergerakan IHSG yang fluktuatif diprediksi masih akan berlangsung hingga perdagangan Kamis (7/7/2011) ini. Koreksi lanjutan diprediksi masih akan berlanjut meski tipis-tipis saja. IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah tipis.

Bursa Wall Street tadi malam kembali menguat dalam sesi perdagangan yang tidak terlalu ramai. Saham-saham sektor transportasi mencetak kinerja paling gemilang selama perdagangan.

Pada perdagangan Rabu (6/7/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 56,15 poin (0,45%) ke level 12.626,02. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 1,34 poin (0,10%) ke level 1.339,22 dan Nasdaq menguat 8,25 poin (0,29%) ke level 2.834,02.

Namun Bursa Jepang masih melanjutkan koreksinya. Mengawali perdagangan Kamis, indeks Nikkei-225 dibuka melemah 34,13 poin (0,34%) ke level 10.048,35.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 15 point (-0.39%) ke level 3,908 dengan jumlah transaksi sebesar 8 juta lot dan nilai transaksi sebanyak Rp 3.7 triliun. Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan hari ini mengalami penurunan kecuali sektor mining dan basic industry. Tercatat sebanyak 89 saham mengalami penguatan, 120 saham mengalami penurunan, 84 saham tidak mengalami perubahan dan 155 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp136.4 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah ASII, PGAS, INDF, TLKM dan BBRI.

Secara teknikal setelah terkoreksi pada dua hari terakhir, pada perdagangan hari ini (7/7), diperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksinya untuk menyesuaikan posisinya yang masih berada di area overbought, sementara stochastic telah membentuk deathcross dan RSI masih bergerak downtrend. Diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3872-3933 dengan saham-saham yang layak diperhatikan antara lain BMTR, BISI, dan GJTL.

Kresna Sekuritas:

Sentimen global kembali memicu profit taking saham unggulan. IHSG diperkirakan masih akan berkonsolidasi mencari level support baru dengan 3,872 sebagai support kunci jangka pendek. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3885-3950 dengan PGAS dan SMCB sebagai saham pilihan.

Indosurya:

Pada perdagangan Kamis (7/7) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.868-3.889 dan resistance 3.931-3.953. Candle IHSG membentuk candle spinning tops di posisi bawah dan menyerupai pola homing pigeon . Pola ini menggambarkan ketidakpastian dari arah pasar dan bisa saja dimungkinkan untuk reversal. MACD mulai terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih berada di atas area overbought dan terlihat masih melemah. Meski IHSG masih berada di area overbought namun, melihat dari posisi candle dan penguatan bursa saham AS, diharapkan IHSG bisa kembali menguat.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar