Kamis, 07 Juli 2011

ASII Masih Koreksi, Saat Tepat Akumulasi

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Laju saham ASII, Kamis (7/7) diprediksi masih melemah akibat aksi profit taking. Justru, saat koreksi menjadi momentum tepat untuk akumulasi bertahap. Target sebelum lebaran Rp75.000.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu mengatakan, potensi pelemahan saham PT Astra Internasional (ASII) hari ini semata faktor profit taking. Tapi menurutnya, mumpung sedang koreksi, saham bluechips seperti ASII sangat menarik. Saat ini sudah saat tepat untuk masuk pada saat market pullback setelah rally yang signifikan.

Dia menegaskan, ASII sangat menarik untuk dikoleksi. Apalagi, secara fundamental, saham otomotif ini masih di bawah valuasi wajarnya. Karena itu, mumpung turun, saat tepat untuk koleksi. “Untuk Kamis (7/7) ini, support ASII berada di level Rp64.000 dan resistance di posisi Rp67.000,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (6/7) malam.

Pada perdagangan Rabu (6/7) saham ASII ditutup melemah Rp1.200 (1,80%) ke level Rp65.100 dari posisi sebelumnya Rp66.300. Harga intraday tertingginya mencapai Rp66.300 dan terendah Rp65.050. Volume transaksi mencapai 2,6 juta unit saham senilai Rp170,8 miliar dan frekuensi 1.440 kali.

Namun, Irwan menyarankan, pelaku pasar harus memperhatikan money management. Jangan ‘ditubruk’ semua. Lebih baik akumulasi secara bertahap. “Sebab, trader tidak pernah tahu batas koreksi ASII hingga level berapa,” tukasnya.

Sementara itu, level 67.000 sudah ditembus ke level Rp68.500 pada penutupan perdagangan Senin (4/6). “Karena itu, jika bursa regional bergerak positif, level Rp67.000 sudah bisa dicapai awal pekan depan,” ungkapnya.

Sebab, di sisi lain, emiten ini juga akan mengumumkan penjualan mobil perseroan pada pekan kedua bulan ini yang dipastikan angkanya meningkat. “Apalagi, ASII merupakan konglomerasi sehingga variatif baik otomotif, alat berat maupun Crude Palm Oil (CPO),” tandas Irwan.

Biasanya ASII merilis laporan keuangan sementara pada pekan depan dan pada akhir Juli ini laporan keuangan emiten akan dirilis. Sentimen-sentimen positif seperti itu, akan menjadi trigger saham-saham bluchips berikutnya termasuk ASII yang laba bersihnya diperkirakan positif. “Apalagi, ASII tidak terkait dengan harga energi yang pada kuartal II/2011 cenderung turun,” tutur Irwan.

Irwan menambahkan, trader bisa sedikit lebih sabar menunggu ASII untuk masuk di level Rp64.000-65.000 jika terjadi koreksi hari ini. Setelah itu, hold hingga mencapai Rp66.000-67.000 untuk profit taking.

Tapi, lanjut Irwan, bagi trader yang saat ini berposisi hold, lebih baik menunggu hingga lebaran. Sebab, sebelum lebaran, saham ini berpotensi menguat ke level Rp75.000. “Momentum 1,5 bulan ke depan, cukup positif untuk ASII,” ungkapnya.

Untuk hari ini, ASII cenderung melemah terbatas dilihat dari grafiknya. Setelah itu bakal menguat sehingga hari ini menjadi saat tepat untuk masuk karena setelah itu akan kembali coba level resistance setelah koreksi dua hari terakhir. “ASII memiliki gap di level Rp63.300 hingga Rp64.800. Di level-level inilah bisa masuk,” imbuh Irwan. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar