Kamis, 07 Juli 2011

2012, Tambahan Jam Perdagangan Saham Diberlakukan

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menunda pemajuan jam perdagangan dari akhir tahun 2011 menjadi kuartal pertama 2012.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, pihaknya masih terus mempelajari penambahan jam perdagangan untuk memajukan industri pasar modal Indonesia. Selain merencanakan menambah jam perdagangan, BEI juga tengah mengkaji pembentukan metode baru harga penutupan. "Jam perdagangan paling cepat tahun depan pada triwulan pertama 2012," ujar Ito di Jakarta, Kamis (7/7).

Menurut Ito, jam perdagangan ini dimajukan agar tidak ketinggalan jauh dengan bursa Asia Timur dalam transaksi perdagangan. BEI juga sedang mempersiapkan teknologi dalam pengecekan sistem dan sosialisasi sumber daya manusia (SDM).

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga sedang mengkaji pembentukan metode baru harga penutupan. Pasalnya, selama ini ada yang menaikan dan memainkan harga saham ketika menjelang penutupan perdagangan saham. Pihaknya melihat metode yang sama ini dari bursa lain untuk penyempurnaan metode harga penutupan.

"Metode baru ini untuk menghindari kenaikan harga saham pada harga penutupan. Saat ini sedang dikaji di tim teknologi informasi dan perdagangan, kita tidak perlu lihat dari bursa regional tapi cukup lewat internet saja," kata Ito. [mre]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar