Rabu, 21 September 2011

Asing Jual, IHSG Sesi I Berakhir Turun 0,69%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan sesi I Rabu (21/9) ditutup turun 0,69% ke level 3.725,9.

Pelemahan IHSG hingga siang ini dipicu aksi profit taking yang dilakukan asing yang terliahat dari net foreign sell yang mencapai Rp309,37 miliar. Pelemahan rupiah juga masih menjadi penekan indeks siang ini.

Sementara Bursa AS ditutup mixed semalam dengan kecenderungan melemah tipis sering sentimen positif dari spekulasi The Fed akan kembali mengucurkan stimulus moneter terkompensas oleh penundaan keputusan pemberian bail-out bagi Yunani hingga bulan depan. Penurunan rating utang Italia sudah diekspektasi oleh investor sehingga bursa Eropa berhasil menguat semalam. Harga komoditas dunia khususnya harga minyak berhasil rebound semalam ke level US$86,9/barel diikuti harga Nikel yang naik 1,2%.

Bursa Asia siang ini mayoritas menguat seperti Shanghai naik 2,18%, KLSE naik 0,74%, Nikkei naik 0,54%, STI naik 0,43%, dan Seoul naik 1,65%, sementara Hang Seng turun 0,26%. Kondisi ini seiring investor masih wait and see terhadap keputusan stimulus dari The Fed yang akan diumumkan malam nanti.

Sebanyak 126 saham tercatat turun siang ini, sementara 62 saham naik, dan 88 saham masih stagnan. Indeks saham unggulan turun 0,19% ke level 653,16, namun JII naik 0,04% ke level 517,27.

Volume perdagangan siang tercatat sebanyak 1,21 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp1,38 triliun.

Saham-saham yang turun tajam siang ini adalah MBAI turun 20%, TOTO turun 4,44%, GGRM turun 2,29%, ASII turun 1,75%, UNTR turun 2,6%, dan DSSA turun 2,77%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar