Rabu, 21 September 2011

Ruang sempit IHSG

JAKARTA. Mudah-mudahan Dewi Fortuna berpihak pada para investor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Analis meramal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang menguat.

Analis PT Brent Asset Management, Dani Hotron, menuturkan secara teknikal saat ini IHSG memang masih dalam tren bearish. "Tapi posisi IHSG saat ini telah memasuki area lower bands, hingga ada peluang IHSG rebound," paparnya, Selasa (20/9).

Selain itu, IHSG juga berhasil menghindari bearish berkepanjangan. Robby Has, Analis Erdikha Elit Sekuritas, menganalisis, jika dalam perdagangan kemarin IHSG ditutup di bawah level support 3.650, berarti IHSG akan bearish berkepanjangan. Nah, dalam perdagangan kemarin IHSG ditutup di level 3.752. Posisi ini lebih rendah 0,08% dibanding sebelumnya.

Menurut Robby, pelemahan IHSG tersebut terjadi lantaran investor mencemaskan ketidakjelasan kondisi di pasar global. Alhasil, investor memilih mengamankan portofolio dengan memindahkan aset ke instrumen investasi yang sifatnya safe haven.

Hal ini terlihat dari banyaknya investor asing yang memilih keluar dari bursa. Kemarin asing mencatatkan jual bersih Rp 784,93 miliar.

Seiring prediksi penguatan IHSG hari ini, Dani menyarankan investor sebaiknya mulai selektif memilih saham unggulan yang sudah masuk area jenuh jual. Ia menghitung IHSG akan bergerak di kisaran 3.698-3.780.

Robby memprediksi IHSG akan menguat terbatas dan bergerak antara 3.650-3.780.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar