Rabu, 21 September 2011

Nantikan FOMC, Rupiah Sideways

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (21/9) diprediksi sideways. Pasar menantikan hasil FOMC The Fed, Kamis (21/9) dini hari.

Periset dan analis senior PT Monex Investindo Albertus Christian mengatakan, rupiah berpeluang sideways terlebih dahulu. Sebab, para pelaku pasar masih menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis (22/9) dini hari WIB.

Menurutnya, Gubernur The Fed Ben Bernanke dan anggota The Fed lainnya akan memberikan kebijakan stimulus moneter, berupa pembelian aset obligasi (roll over). "Karena itu, rupiah akan sideways dalam kisaran 8.765 hingga 8.920 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.

Tapi, lanjut Christian, peluang quntitative easing (QE) tahap ketiga kecil kemungkinannya akan digulirkan oleh Bank Sentral AS itu. "The Fed kemungkinan hanya membeli surat berharga dengan tenor yang lebih panjang," ungkap dia.

Karena itu, pasar fokus pada FOMC setelah pasar kecewa terhadap pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa dan AS pada Ecofin Meeting akhir pekan lalu. "Sentimen negatif dari masalah Eropa semakin meningkat ketegangannya," ujarnya.

Di sisi lain, sideways-nya rupiah juga karena faktor teknikal. Menurutnya, dari sisi ini, mata uang RI ini sudah diperdagangkan mendekati level psikologis dengan resintace di level terlemahnya pada pertengahan Januari 2011 di angka 9.050 per dolar AS. "Kemarin, rupiah mencapai level terlemahnya 9.055," ucap dia.

Karena itu, rupiah perlu konsolidasi terlebih dahulu untuk menenralisasi overbought pada dolar AS. Tapi, tren secara keseluruhan masih penguatan dolar AS atas rupiah. "Sementara itu, secara teknikal, bearish divergence di level support rupiah berada di 8.765 dan resistance-nya terbatas di level moving average (MA) 18% di level 8.920 per dolar AS," imbuh dia.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (20/9) ditutup melemah 48 poin (0,54%) ke level 8.888/8.898 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar