Rabu, 21 September 2011

IHSG Berpotensi Menguat Perlahan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah tipis 2 poin setelah sempat jatuh lebih dari 80 poin. Aksi beli menjelang penutupan hampir berhasil membawa IHSG ke teritori positif.

Pada perdagangan, Selasa (20/9/2011), IHSG ditutup turun tipis 2,942 poin (0,08%) ke level 3.752,110. Sementara Indeks LQ 45 naik tipis 0,075 poin (0,01%) ke level 654,411.

Kondisi bursa global yang masih labil membuat investor masih melangkah hati-hati. Investor akan menanti perkembangan dari krisis di Yunani dan juga hasil pertemuan Bank Sentral AS, sehingga IHSG akan kembali bergerak lambat.

Namun posisi IHSG yang sudah sangat rendah membuka peluang untuk rebound. Pada perdagangan Rabu (21/9/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung menguat.

Sementara bursa Wall Street kemarin ditutup flat setelah sempat menguat cukup signifikan. Investor juga sedang menanti 2 isu utama yakni hasil pertemuan The Fed dan juga penanganan krisis Yunani.

Pada perdagangan Selasa (20/9/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat tipis 7,65 poin (0,07%) ke level 11.408,66. Indeks Standard & Poor's 500 melemah tipis 2 poin (0,17%) ke level 1.202,09 dan Nasdaq melemah 22,59 poin (0,86%) ke level 2.590,24.

Bursa-bursa regional pagi ini bergerak cukup fluktuatif. Sempat dibuka melemah, bursa regional selanjutnya bergerak di teritori positif. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 20,26 poin (0,23%) ke level 8.741,50.
  • Indeks KOSPI menguat 12,30 poin (0,67%) ke level 1.850,27.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG ditutup melemah tipis setelah sempat anjlok cukup dalam mengikuti pelemahan yang terjadi pada bursa regional. Meski melemah, akan tetapi kami mulai melihat peluang untuk rebound, menyusul meredanya tekanan terhadap bursa regional. Pergerakan indeks juga dibayangi oleh gejolak nilai tukar rupiah terhadap dollar. Secara teknikal, indeks membentuk doji star yang mengindikasikan peluang reversal jika hari ini indeks berhasil rebound. Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada range 3.690-3.780. Saham pilihan untuk trading : CPIN, BBNI, BBRI, SMGR

Kresna Sekuritas:
Munculnya pola bullish reversal pada saham berkapitalisasi besar membuka peluang IHSG untuk kembali menguji resisten di 3789. Akan tetapi, sentimen global diperkirakan membuat volatilitas masih tinggi, sehingga hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 3670-3790. Penutupan di bawah 3.700 akan mengkonfirmasi berlanjutnya tren turun IHSG.

eTrading Securities:
Perdagangan IHSG Selasa (20/9) ditutup turun 2.9 point (-0.08%) ke level 3,752 dengan jumlah transaksi sebanyak 9.2 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4.7 triliun. Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan Selasa mengalami penurunan kecuali misc industry dan finance. Tercatat sebanyak 97 saham mengalami penguatan, 118 saham mengalami penurunan, 92 saham tidak mengalami perubahan dan 146 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 809.5 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BBRI. BMRI, ASII, INDF dan INTP.

Secara teknikal, Pada perdagangan hari ini (21/9) IHSG diperkirakan berpotensi bergerak rebound melihat candlestick membentuk pola Dragonfly Doji di garis lower Bollinger Band yang mengindikasikan sinyal Bullish Reversal sementara dari pergerakan indicator tampak stochastic dan RSI masih bergerak downtrend namun sudah berada di area oversold. Pada perdagangan hari diperkirakan IHSG berpotensi rebound dan akan bergerak pada range 3691-3799. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l BBNI, INTP, dan ENRG.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar