Senin, 12 September 2011

Bursa futures AS ditransaksikan melorot pagi ini

Bursa futures AS ditransaksikan melorot pagi ini
TOKYO. Indeks futures AS merosot pagi ini. Hal tersebut mengindikasikan, indeks Standard & Poo\'s 500 akan melanjutkan penurunan pekan lalu.

Pada pukul 08.50 waktu Tokyo, indeks S&P 500 futures yang habis masa berlakunya Desember, turun 0,8% menjadi 1.142,60. Sementara sepanjang minggu lalu, indeks S&P 500 anjlok 1,7%.

Salah satu sentimen yang mempengaruhi pergerakan bursa futures AS adalah spekulasi Jerman tengah bersiap menghadapi gagal bayar (default) Yunani atas utangnya sehingga memicu guncangan pada pasar finansial dunia.

Sekadar tambahan informasi, pada 9 September lalu, tiga staf pemerintahan Jerman yang tak mau namanya disebut mengungkapkan, pemerintahan Kanselir Angela Merkel tengah membahas bagaimana menyelamatkan perbankan Jerman jika Yunani tidak dapat mencapai target pemangkasan anggaran sehingga gagal mendapat bailout.

Selain itu, ada pula spekulasi lain yang beredar. Dua orang sumber Bloomberg memberitahukan, sejumlah perbankan besar Prancis seperti BNP Paribas SA, Societe Generale SA, dan Credit Agricole SA, kemungkinan akan menghadapi pemangkasan kredit oleh Moody\'s Investors Service pada minggu ini terkait kepemilikan Yunani.

"Banyak sekali ketidakpastian di pasar. Ada berita negatif dari Eropa. Investor cemas, jika Yunani default, maka dampaknya akan menjalar ke negara lain. Selain itu, data dari global juga tak begitu baik. Di AS saja, data perekonomian belum dapat mendongkrak kepercayaan," urai Richard Sichel, chief investment officer Philadelphia Trust Co.

Sementara itu, Perdana Menteri George Papandreou, berjanji untuk menghindari default. Saat ini, "Prioritas utama Yunani adalah menyelamatkan negara dari kebangkrutan" jelas Papandreou.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar