Selasa, 27 September 2011

Bursa Global Makin Membaik, IHSG Siap Meniru

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin merosot hingga 110 poin karena investor terus mengurangi portofolionya akibat situasi global yang tidak menentu. Jatuhnya harga-harga komoditas dunia juga turut memberi sentimen negatif.

Pada perdagangan, Senin (26/9/2011), IHSG anjlok 110,209 poin (3,22%) ke level 3.316,137. Sementara Indeks LQ 45 ambruk 18,565 poin (3,15%) ke level 574,153.

Penguatan bursa-bursa utama dunia diharapkan bisa menjadi sentimen positif yang akan mendorong pasar saham ke teritori positif. Investor akan memanfaatkan momentum global untuk mengkoleksi saham-saham yang murah, sehingga IHSG pada perdagangan Selasa (27/9/2011) akan bergerak di teritori positif.

Sentimen positif datang dari bursa Wall Street yang tadi malam menguat, berkat sentimen positif harapan investor akan segera diatasinya masalah krisis utang Yunani. Saham-saham sektor finansial yang sebelumnya terpuruk akhirnya berhasil menguat tajam.

Pada perdagangan Senin (26/9/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat hingga 272,38 poin (2,53%) ke level 11.043,86. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 26,52 poin (2,33%) ke level 1.162,95 dan Nasdaq menguat 33,46 poin (1,35%) ke level 2.516

Penguatan bursa Wall Street itu langsung diikuti oleh bursa-bursa regional. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 122,20 poin (1,46%) ke level 8.496,33.
  • Indeks KOSPI menguat 51,54 poin (3,12%) ke level 1.704,25.
  • Indeks S&P/ASX menguat 93,5 poin (2,42%) ke level 3.957,4.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities:

Perdagangan IHSG Senin (26/9) ditutup turun 110.2 point (-3.22%) ke level 3,316 dengan jumlah transaksi sebanyak 10 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp5.5 triliun. Seluruh sektor saham pada perdagangan mengalami penurunan. Tercatat sebanyak 23 saham mengalami penguatan, 200 saham mengalami penurunan, 33 saham tidak mengalami perubahan dan 150 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 131.7 miliar dengan saham yang paling banyak di jual adalah BUMI, BORN, BBCA, ASII dan ITMG.

Secara teknikal, IHSG kembali bergerak melemah dengan candlestick membentuk pola hammer sementara dari pergerakan indikator tampak IHSG telah berada di area oversold walaupun masih dalam bergerak downtrend. Pada perdagangan hari ini (27/9) IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat dan akan bergerak pada range 3230-3425. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. TLKM, WINS, dan MAPI.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar