Rabu, 12 Oktober 2011

Komoditas Dukung Melesatnya Bursa

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil lanjutkan penguatan hari ini, menembus level 3.600. Mulai masuknya dana asing ke saham komoditas menjadi pemicunya.

Pada perdagangan Rabu (12/10), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 104,178 poin (2,95%) ke level 3.635,931, dengan intraday tertinggi di 3.637,12 dan terendah di 3.516,62. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 22,606 poin (3,63%) ke level 645,506.

Koreksi indeks di awal perdagangan tidak berlangsung lama. Dibuka di zona negatif 3,522, indeks perlahan tapi pasti mulai merambat naik. Alhasil, pada sesi pertama perdagangan bertengger di angka 3.592 dan akhirnya ditutup di angka 3.635.

IHSG berhasil menguat melanjutkan kenaikan 8% dalam 5 hari terakhir. Hal ini didukung membaiknya bursa regional, dimana sore ini indeks Hangseng terpantau ditutup diatas resisten 18.300 dan DJI berjangka naik sekitar 70 poin.

Apresiasi indeks sudah terindikasi dari posisi penutupan IHSG kemarin, yang berada di atas shooting star 7 Oktober,”Tren mulai bergerak naik dengan aksi beli investor pada saham-saham yang masih murah,”ujarnya.

IHSG kemarin ditutup menguat signifikan, seiring langkah BI yang menurunkan BI rate sebesar 25bps menjadi 6,5% untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi global. Selain keyakinan BI terhadap pencapaian inflasi hinggal September 2011 yang masih cukup rendah.

Adapun bursa AS semalam bergerak mixed dengan Dow ditutup melemah tipis 0,15% seiring koreksi di bursa Eropa dan komoditas mengkompensasi ekspektasi earnings season yang dimulai malam tadi.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 8,556 miliar lembar saham, senilai Rp 5,969 triliun dan frekuensi 156.270 kali. Sebanyak 199 saham naik, sisanya 40 saham turun, dan 55 saham stagnan.

Asing mendukung penguatan bursa, dengan nilai transaksi beli bersih (net foreign buy) mencapai Rp580 miliar. Rinciannya adalah transaksi beli sebesar Rp1,952 triliun dan transaksi jual mencapai Rp1,372 triliun.

Beberapa emiten yang menguat antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 5.000 ke Rp 61.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 2.400 ke Rp 42.000, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 1.100 ke Rp 16.200, dan Indocement (INTP) naik Rp 1.100 ke Rp 14.700.

Sedangkan emiten-emiten lain yang melemah antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 19.250, Voksel (VOKS) turun Rp 180 ke Rp 570, Fastfood (FAST) turun Rp 75 ke Rp 2.900, dan Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 60 ke Rp 1.560.

Bursa regional Asia sore ini terpantau menguat. Hanya indeks Nikkei 225 yang melemah 34,78 poin (0,40%) ke level 8.738,90. Indeks Komposit Shanghai naik 71,48 poin (3,04%) ke level 2.420,00, indeks Hang Seng terangkat 181,10 poin (1,00%) ke level 18.322,69, indeks Straits Times naik 11,22 poin (0,42%) ke level 2.704,27. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar