Rabu, 12 Oktober 2011

Soros Kirim Surat Terbuka Soal Bahaya Krisis Eropa

Berlin - Milyuner George Soros dan sekitar 100 orang top di Eropa bergabung membuat surat terbuka yang mengingatkan bahaya krisis utang Eropa bisa merusak sistem finansial gblobal.

"Eropa masih jauh dari sempurna. Krisis sekarang telah menunjukkan hal itu," jelas Soros dan kawan-kawan dalam surat terbukanya yang dipublikasikan di harian bisnis Jerman, Handelsblatt dan dikutip AFP, Rabu (12/10/2011).

"Namun sebagai reaksi dari itu, kami perlu merevisi kelemahan dari tampilan mereka ketimbang membiarkan krisis semakin rusak, bahkan menghancurkan sistem finansial global," jelas mereka.

Kelompok yang menyebut diri mereka sebagai 'Orang-orang Eropa yang peduli' itu meminta pemerintah untuk membangun sebuah institusi yang dapat menyediakan likuiditas bagi seluruh negara di kawasan Eropa, memperkuat pengawasan pasar finansial dan merevisi target pertumbuhan Uni Eropa.

Surat terbuka tersebut ditandatangani oleh mantan politisi terkemuka seperti mantan menteri keuangan Jerman Hans Eichel, mantan menteri luar negeri Prancis Bernard Kouchner dan Pedro Solbes yang juga pernah menjadi komisioner hubungan ekonomi dan moneter Uni Eropa. Ekonom terkemuka seperti Charles Goodhart dari Inggris dan Peter Bofinger dari Jerman juga ikut serta.

Krisis di Eropa hingga kini memang belum menampakkan tanda-tanda usai. Namun para pemimpin Eropa terus berupaya mencegah krisis yang berawal dari besarnya utang Yunani menjadi krisis perbankan. Terbaru, Belgia sepakat menyelamatkan bank Dexia yang terancam kolaps karena tingginya eksposur pada surat utang Eropa.
(qom/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar