Jumat, 07 Oktober 2011

Saham Unggulan Diburu, IHSG Melaju ke Level 3.500

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 65 poin didorong menguatnya saham-saham berkapitalisasi besar. Saham-saham ini berlomba mengambil tempat di top gainers.

Membuka perdagangan akhir pekan pagi tadi, IHSG menguat 37,096 poin (1,07%) ke level 3.480,202 menyusul kabar dari Eropa yang akan melakukan rekapitalisasi perbankan untuk menghindari kolaps. Bursa-bursa Asia juga menyambut positif sentimen ini.

Aksi beli di saham-saham unggulan mendorong IHSG naik lagi ke level 3.500. Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG hari ini di posisi 3.526,801.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (7/10/2011), IHSG menanjak 65.680 poin (1,90%) ke level 3.508,786. Sementara Indeks LQ 45 melesat 14,647 poin (2,52%) ke level 618,276.

Saham-saham bank dan tambang kembali memimpin penguatan indeks. Selain harganya yang sudah sangat murah, peningkatan harga komoditas dunia juga turut menyumbang sentimen.

Investor asing mulai mengoleksi saham, hingga siang ini sudah melakukan pembelian bersih dengan nilai yang cukup besar. Sebaliknya, investor domestik ada beberapa yang main cepat memanfaatkan penguatan indeks dengan profit taking.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 76.738 kali pada volume 2,898 miliar lembar saham senilai Rp 2,262 triliun. Sebanyak 152 saham naik, sisanya 59 saham turun, dan 65 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia melaju semakin kencang menyusul positifnya bursa saham Wall Street dan bursa Eropa semalam. Krisis utang di Eropa pun sedikit mereda atas rencana rekapitalisasi perbankan Eropa untuk menghindari kolaps

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Hang Seng melesat 606,06 poin (3,53%) ke level 17.778,34.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 138,12 poin (1,62%) ke level 8.660,14.
  • Indeks Straits Times menanjak 55,84 poin (2,15%) ke level 2.658,96.
  • Indeks Kospi melompat 51,52 poin (3,01%) ke level 1.761,84.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 3.100 ke Rp 63.800, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.150 ke Rp 56.750, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 750 ke Rp 30.750, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 38.800.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain BFI Finance (BFIN) turun Rp 350 ke Rp 5.600, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 300 ke Rp 3.200, Tifico (TFCO) turun Rp 130 ke Rp 650, dan Berlina (BRNA) turun Rp 100 ke Rp 1.820.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar