Jumat, 07 Oktober 2011

Sesi Dua, Main Cepat Pada Saham Unggulan

INILAH.COM, Jakarta – Penguatan bursa siang ini akan berlanjut hingga penutupan. Investor pun disarankan untuk bermain cepat pada saham yang baru bergerak. Apa saja?

Analis Infovesta Utama Praska Putrantyo memperkirakan, pergerakan indeks saham domestik hingga penutupan sore nanti akan melanjutkan penguatan. “Indeks akan bergerak dalam kisaran support 3.395 dan resistance 3.548,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Jumat (7/10).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini dipicu oleh European Central Bank (ECB) yang berkomitmen untuk menggulirkan kebijakan likuiditas baru termasuk program rekapitalisasi perbankan di zona Euro. Likuiditas ini, diperuntukkan terutama bagi bank yang tereksposur dengan masalah utang di Yunani.

Karena itu, Praska menegaskan, meski bailout Yunani senilai 8 miliar euro belum ada kepastian, respon market tetap positif. Artinya, pasar melihat, ECB lebih memilih untuk mem-bailout bank-bank lokal di Eropa dibandingkan menyelamatkan Yunani. “Apalagi, dana bailout Yunani memiliki posnya tersendiri dari ECB,” ujarnya.

Jadi, lanjut Praska, ECB mengantisipasi, kalaupun Yunani gagal dibailout, permodalan bank di Eropa sudah diperkuat. Karena itu, bursa Eropa rata-rata menguat kencang hingga di atas 3%. “Penguatan indeks juga mendapat dukungan dari data klaim pengangguran AS. Meski angkanya naik ke 400 ribu tapi lebih rendah dari prediksi analis 402 ribu,” papar Praska.

Pada saat yang sama, market juga mendapat sentiment positif dari rencana Bank of England (BoE) yang akan menggulirkan Quantitative Easing (QE) tahap kedua untuk mendorong perekonomian Inggris yang saat ini masih melemah. “Intinya, Eropa ramai-rama menopang perekonomiannya secara penuh baik melalui rekapitalisasi bank-bank bermasalah di Eropa dan QE di Inggris agar zona Eropa tidak masuk ke dalam krisis yang lebih dalam gara-gara Yunani,” paparnya.

Ia kembali menegaskan, kalaupun Yunani dibiarkan gagal bayar, bank Eropa yang tereksposur ke obligasi Yunani, pendanaannya sudah ditopang oleh ECB dengan program likuiditas baru itu. “Tapi, program ini belum mengeluarkan angka. Dari hasil pertemuan para menteri keuangan, baru menyepakati program likuiditas baru termasuk rekapitalisasi perbankan,” tutur Praska.

Adapun sektor saham yang jadi penggerak utama indeks hari ini adalah perbankan, aneka industri, konsumsi, dan pertambangan.

Di atas semua itu, ia menyarankan untuk bermain cepat pada saham-saham yang baru bergerak. Sebab, hari ini merupakan akhir pekan dan pada awal pekan depan indeks rawan profit taking.

Saham-saham pilihannya adalah PT Indofood Sukses Makmur (INDF), PT Astra Internasional (ASII), PT Bumi Resources (BUMI), PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Bank Mandiri (BMRI). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut untuk direalisasikan hari ini juga. Jangan menunggu hingga pekan depan,” imbuhnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar