Jumat, 07 Oktober 2011

Upaya Eropa Cegah Krisis, Angkat Bursa Asia

Headline
INILAH.COM, Sydney - Saham Asia menguat pada Jumat (7/10), atas indikasi baru bahwa Eropa sedang berupaya menopang sistem keuangan dan mencegah terjadinya krisis global.

Indeks Nikkei Stock Average Jepang naik 1,3%, indeks Kospi Korsel naik 2,4%, dan di Australia, indeks S & P / ASX 200 naik 2%.

Penguatan ini mengikuti kinerja yang kuat di bursa saham AS semalam, menyusul rilisnya data klaim pengangguran yang lebih baik dari estimasi dan langkah pelonggaran yang diumumkan Bank of England dan Bank Sentral Eropa.

ECB mengatakan akan membeli lagi 40 miliar euro (US$53,7 miliar) obligasi tertutup dari bank dan akan terus menyediakan likuiditas tiga bulan tak terbatas kepada bank kawasan, setidaknya sampai Juli tahun depan.

"Kedua langkah ini memberikan panduan penting untuk bank-bank bermasalah di kawasan, khususnya di zona euro, di mana mereka telah menjadi sangat bergantung pada dana ECB," kata Jennifer McKeown di Capital Economics. Demikian dikutip dari Yahoo.com.

Sektor perbankan Asia menguat. Kekhawatiran mengenai sistem perbankan global akan mengalami krisis serupa dengan 2008, telah menekan sektor ini dalam beberapa bulan terakhir. National Australia Bank Ltd naik 2,5%, sementara Westpac Banking Corp naik 1,5% di Sydney.

Sumitomo Mitsui Financial Group Ltd naik 2,6%, dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc naik 2,5% di Tokyo. Korea Exchange Bank juga melonjak 8,9%, sementara Hana Financial Group Inc naik 3,4% di Seoul.

Produsen mobil juga naik di Jepang dan Korea Selatan, dengan Toyota Motor Co naik 1,5%, Honda Motor Co naik 2,4%, dan Nissan Motor Co naik 1,8% di Tokyo.

Dalam sektor teknologi, di Korea Selatan, Samsung Electronics Co naik 2,1% setelah raksasa elektronik konsumen ini berekspektasi keuntungan kuartal ketiga jatuh 13,6% dibandingkan periode tahun lalu, mengikuti permintaan lemah untuk panel datar dan chip komputer.

Namun, Sony Corp turun 1,8% saham di Tokyo. Perusahaan mendekati waktu pembelian sisa usaha ponsel Sony Ericsson dari mitra LM Ericsson sebesar 50:50. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar