Jumat, 07 Oktober 2011

Penguatan IHSG Bisa Terus Berlanjut

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat hingga 149 poin dan berhasil bertengger kembali di level 3.400. Tren positif bursa-bursa regional sangat membantu laju IHSG.

Pada perdagangan, Kamis (6/10/2011), IHSG ditutup melesat 149,867 poin (4,55%) ke level 3.443,106. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melompat 29,541 poin (5,14%) ke level 603,629.

Penguatan IHSG diprediksi akan berlanjut pada perdagangan Jumat (7/10/2011) berkat dorongan penguatan bursa-bursa utama dunia. IHSG akan meneruskan penguatannya bersamaan dengan penguatan bursa regional didorong harapan penyelesaian krisis Eropa.

Harapan penyelesaian krisis Eropa itu tadi malam sudah berhasil mendorong penguatan indeks saham di Wall Street. Indeks Dow Jones pun akhirnya kembali lagi ke level 11.000.

Pada perdagangan Kamis (7/10/2011), indeks Dow Jones ditutup menguat 183,38 poin (1,68%) ke level 11.123,33. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 20,94 poin (1,83%) ke level 1.164,97 dan Nasdaq menguat 46,31 poin (1,88%) ke level 2.506,82.

Bursa-bursa regional pagi ini juga langsung menguat. Berikut pergerakan bursa regional pagi ini:
  • Indeks S&P/ASX menguat 46,6 poin (1,14%) ke level 4.116,3.
  • Indeks KOSPI menguat 41,23 poin (2,41%) ke level 1.751,55.
  • Indeks Nikkei-225 menguat 71,20 poin (0,84%) ke level 8.593,22.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin ditutup menguat signifikan melanjutkan rebound yang terjadi sehari sebelumnya. Menguatnya indeks didukung oleh meredanya tekanan dari perkembangan krisis hutang Eropa, serta optimisme akan bagusnya data ekonomi AS. Kami melihat menguatnya IHSG juga didukung oleh pembelian bersih investor asing (foreign net buy) setelah beberapa hari sebelumnya melakukan aksi jual bersih. Disisi lain, kami melihat pergerakan indeks ke depan masih akan dibayangi oleh perkembangan krisis hutang Eropa. Kisaran support-resistance hari ini 3.360-3.479.

eTrading Securities:
IHSG pada Kamis (6/10) ditutup naik 149.8 point (+4.5%) ke level 3,443.11 dengan jumlah transaksi sebanyak 10.5 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 5.1 triliun. Tercatat sebanyak 200 saham mengalami penguatan, 15 saham mengalami penurunan, 39 saham tidak mengalami perubahan dan 169 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang menjadi penahan turunnya bursa a.l. BMRI, BUMI, ASII, BBRI dan ADRO sementara yang menjadi pemberat bursa hari ini a.l. TLKM, MASA, MYOH, TSPC dan INRU. Asing tercatat melakukan net buy pada pasar regular sebesar Rp108.4 milliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli adalah BBRI, BMRI, BUMI, ADRO dan BBNI. Rupiah diperdagangkan kembali melemah 27 point ke level Rp8,945 per US Dollar.

Secara teknikal, IHSG ditutup naik dengan candlestick yang hampir membentuk full candle dengan tail yang cukup pendek yang berarti tekanan beli yang cukup besar. Naiknya IHSG didukung oleh kenaikan volume yang juga mengalami kenaikan dan berada di atas garis MA20 yang menunjukkan konfirmasi terhadap kenaikan yang terjadi hari ini.

Indikator RSI mulai bergerak naik dari area oversold setelah melakukan golden cross sehari sebelumnya, sementara stochastic menunjukkan potensi melakukan golden cross di area oversold. Pada perdagangan besok (07/10) IHSG diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya dan akan bergerak di kisaran 3,366-3,524.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar