Jumat, 07 Oktober 2011

Tambang dan Bank Jadi Pengaman Saham Eropa

Medium
INILAH.COM, London - Saham Eropa diperkirakan akan dibuka naik Jumat (7/10) setelah berada di level mendekati tertingginya kemarin.

Perusahaan pertambangan dan bank-bank berada di antara para pemain terbaik setelah Bank of England mengumumkan langkah-langkah stimulus baru untuk perekonomian Inggris dan investor tetap berharap bahwa para pembuat kebijakan zona euro akan bertindak untuk rekapitalisasi bank.

Mengutip CNBC, indeks FTSE diperkirakan akan naik 30 poin, indeks CAC 40 di Paris akan naik sebesar 9 poin dan DAX Jerman naik 26 poin.

Sentimen positif di Asia berlanjut hingga hari ini di tengah harapan baru untuk krisis utang zona euro, tetapi investor akan tetap berhati-hati menjelang data payrolls AS untuk September pada pukul 13:30 waktu London. CNBC Asia FTSE 100 Index, yang mengukur pasar di Asia, naik 2,2 persen, sementara indeks KOSPI Korea Selatan naik sebesar 2,6 persen.

Euro naik 2 sen etelah ECB mengumumkan operasi pinjaman baru bank dalam 12 dan 13 bulan dan memutuskan untuk membeli 40 miliar euro (US$53,6 miliar) obligasi tertutup. Mata uang bersama euro berada di $ 1,3432, sedikit turun dari level tertingginya dalam seminggu di $ 1,3450 segera setelah berita ECB.

Namun, pengamat pasar mengatakan para investor cenderung untuk tetap berhati-hati selama krisis utang Eropa dan demonstrasi baru-baru ini dalam mata uang dan pasar saham bisa jatuh minggu depan jika jaminan kawasan euro terhenti.

Harian bisnis Jerman Handelsblatt menulis dalam sebuah laporan sebelumnya dari edisi Jumat bahwa Prancis dan Jerman tidak setuju Dana Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) membeli obligasi yang dikeluarkan Eropa, mengutip seorang diplomat Uni Eropa.

Data ekonomi PPI Inggris akan dirilis pada pukul 9.30, diikuti oleh data produksi industri Jerman untuk Agustus pada pukul 11:00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar