Senin, 07 November 2011

IHSG Fluktuatif Cermati Perkembangan Krisis Yunani

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perdagangan yang cukup 'liar' sepanjang pekan lalu. IHSG bergerak naik turun dengan tajam, merespons perkembangan dari penanganan krisis Eropa. Data positif soal deflasi Indonesia ternyata tak cukup untuk memberikan sentimen positif.

Mengawali perdagangan, IHSG langsung melemah dan pelemahan semakin tajam pada hari berikutnya. Sentimen utamanya adalah anjloknya bursa global merespons rencana referendum Perdana Menteri Yunani George Papandreou.

Namun seiring besarnya kemungkinan kandasnya rencana referendum, bursa global membaik, diikuti pula oleh bursa Indonesia. Berikut pergerakan IHSG pada pekan lalu:
  • Senin (31/10/2011), IHSG terpangkas 39,113 poin (1,03%) ke level 3.790,847.
  • Selasa (1/11/2011), IHSG anjlok 105,835 poin (2,79%) ke level 3.685,012.
  • Rabu (2/11/2011), IHSG ditutup melesat 78,022 poin (2,11%) ke level 3.763,034.
  • Kamis (3/11/2011), IHSG terpangkas 57,224 poin (1,53%) ke level 3.705,810.
  • Jumat (4/11/2011), IHSG menguat 77,818 poin (2,10%) ke level 3.783,628.

Sementara bursa Wall Street ada akhir pekan lalu mengalami koreksi, investor merasa 'putus asa' terkait masalah penyelesaian krisis utang Yunani. Pada perdagangan Jumat (4/11/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 61,23 poin (0,51%) ke level 11.983,24. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 7,92 poin (0,63%) ke level 1.253,23 dan Nasdaq melemah 11,82 poin (0,44%) ke level 2/686,15.

Perkembangan krisis Eropa masih akan menjadi fokus perhatian investor, terutama setelah Perdana Menteri Yunani George Papandreou mengundurkan diri. Investor akan mengambil untung sejenak mencermati perkembangan dari Eropa. Pada perdagangan Senin (7/11/2011), IHSG diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah.

Perdana Menteri Yunani George Papandreou sepakat untuk mengundurkan diri, sehingga menimbulkan harapan baru untuk penyelesaian krisis. Pemerintahan baru Yunani akan segera dibentuk di tengah krisis utang yang membelit negara tersebut.

"Sebuah kesepakatan telah dicapai untuk membentuk pemerintahan baru untuk secara cepat memimpin negara ke pemilihan umum setelah meratifikasi keputusan yang diambil Dewan Eropa ," jelas kantor kepresidenan Yunani dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP.

Bursa-bursa regional pagi ini melemah tipis merespons pengunduran diri PM George Papandreou. Berikut pergerakan bursa regional Senin pagi:
  • Indeks S&P 500 melemah 5,6 poin (0,13%) ke level 4.275,5.
  • Indeks Nikkei-225 melemah 39,32 poin (0,45%) ke level 8.762,08.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup menguat +2.1% seiring dengan euforia bursa regional terkait pembatalan referendum di Yunani. Meski demikian kami mencermati bahwa kondisi pasar belumlah stabil. Pergerakan indeks masih sangat dipengaruhi oleh sentimen berita dari regional. Terlihat meski berada dalam musim laporan keuangan emiten kuartal 3, investor terlihat mengabaikan sentimen tersebut dan terfokus pada masalah hutang Yunani. Awal pekan ini kami proyeksikan indeks masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance perdagangan pekan ini 3.650-3.850.

Indosurya:
Pada perdagangan Senin (7/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.669-3.726 dan resistance 3.820-3.858. IHSG membentuk candle positif seperti shooting star namun, dengan ekor yang lebih pendek. Posisi candle masih mendekati middle bollinger bands. MACD bergerak melemah dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mencoba reversal menuju area overbought. Tampaknya laju IHSG akan kembali tertahan setelah KTT G-20 tidak terlalu menghasilkan keputusan yang signifikan. Pasar akan wait and see terhadap perkembangan Yunani pasca dibatalkannya refrendum.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak menguat mencoba mendekati garis upper Bollinger Bandya dengan Indikator stochastic yang berhasil membentuk golden cross disertai MA 20 dan MA 60 yang berpotensi membentuk golden crosss. Pada perdagangan hari ini (7/11), diperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi dan akan bergerak pada range 3729-3830. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l INTP, SMGR, dan AKRA.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar