Senin, 07 November 2011

Situasi Eropa Seret IHSG Dibuka Turun 0,06%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin (7/11) dibuka turun 0,06% ke level 3.781,3.

Penurunan indeks pagi ini seiring pergerakan bursa Asia yang kembali terkoreksi pagi ini dan minimnya sentimen positif yang signifikan dari bursa global.

Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya pagi ini memperkirakan saham-saham yang di akhir pekan kemarin yang menjadi leading mover penguatan IHSG diperkirakan akan rawan profit taking hari ini seperti sektor banking, semen dan automotive. Support indeks hari ini berada di level 3.740.

Bursa AS dan Eropa ditutup terkoreksi di akhir pekan lalu mamfaktorkan sentimen negatif dari krisis politik di Yunani seiring tuntutan mundur dari partai oposisi terhadap perdana menteri Yunani, George Papandreou. Sentimen negatif ini mengkompensasi data pengangguran AS di bulan Oktober yang turun menjadi 9%, lebih baik dari ekspektasi. Harga komoditas bergerak mixed di akhir pekan lalu dengan minyak relatif sideways di kisaran level US$94,2/barel sementara Nikel naik 2,4%.

Bursa Asia sendiri pagi ini dibuka mixed cenderung turun seiring sentimen positif dari Yunani dimana partai oposisi dan perdana menteri Yunani telah sepakat untuk membentuk pemerintahan transisi dan mempercepat pemilu. Harga minyak masih bergerak sideways di level US$94,6/barel pagi ini sementara harga batubara NEWC pekan ini kembali terkoreksi ke level US$116,9/ton.

Sebanyak 33 saham tercatat turun pagi ini, 23 saham naik, dan 60 saham masih stagnan. Indeks LQ45 dibuka turun 0,08% ke level 674,16, sedang JII dibuka turun 0,06% ke level 526,2.

Volume perdagangan pagi ini sebanyak 42,16 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp47,22 miliar. Namun, asing masih menyisakan aksi belinya akhir pekan lalu dengan mencatatkan net foreign buy sebesar Rp7,16 miliar.

Saham-saham yang turun tajam pagi ini adalah ITMG yang turun 0,68%, PTBA turun 1,65%, AALI turun 1,40%, BMRI turun 0,69%, INDY turun 1,90%, dan TLKM turun 0,65%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar