Senin, 07 November 2011

Sentimen dari Yunani mendongkrak harga minyak

Sentimen dari Yunani mendongkrak harga minyak
SYDNEY. Harga kontrak minyak kembali bergerak naik. Pagi tadi, harga kontrak minyak untuk pengantaran Desember naik 62 sen menjadi US$ 94,88 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 11.43 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 94,85 sebarel.

Pada 4 November lalu, harga kontrak minyak sudah naik 19 sen menjadi US$ 94,26 per barel, level tertinggi sejak 1 Agustus lalu. Jika dihitung, harga minyak sudah naik 3,8% di sepanjang tahun ini.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Desember naik 1,2% menjadi US$ 113,36 per barel di New York Mercantile Exchange.

Kenaikan harga minyak terjadi terkait spekulasi investor bahwa permintaan minyak akan bertambah setelah adanya sejumlah sinyal kalau Eropa akan mampu menangani krisis utangnya.

"Berita mengenai pengunduran diri George Papandreou menyokong adanya resolusi di Yunani. Jalan masih panjang. Jika pasar saham reli, maka harga minyak akan ikut menanjak," jelas Jonathan Barratt, managing director Commodity Broking Services Pty di Sydney.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar