Senin, 07 November 2011

IHSG masih fluktuatif pekan ini

JAKARTA. Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan hari ini, Senin (7/11) makin terkikis. Kondisi global yang mendominasi motor penggerak indeks, kembali dimasuki sentimen negatif.

"Pelaku pasar saat ini masih menanti perkembangan lebih lanjut soal Yunani," kata Deni Hamzah, analis Corfina Capital, akhir pekan lalu.

Keputusan Yunani membatalkan referendum memang sempat menjadi bahan bakar penguatan indeks regional akhir pekan lalu. Namun, kabar baru dari negeri itu menggilas euforia pasar.

Mengutip Bloomberg, konflik politik tengah terjadi di Yunani. Partai oposisi terbesar, New Democracy mengancam tidak akan bergabung dalam koalisi pemerintah sampai Perdana Menteri George Papandreou mundur.

Yunani harus bergerak cepat. Selain menunggu keputusan Papandreou, pemerintah harus segera mencari nama baru pengganti, sebelum pertemuan menteri keuangan negara zona euro digelar Senin waktu setempat.

Akhir pekan lalu, indeks bursa Amerika Serikat (AS) Dow Jones sudah merespon kabar ini. Perdagangan ditutup melemah 0,51% ke level 11983,2.

Kemungkinan, pergerakan IHSG mengikuti jejak indeks AS atau regional. "Meski berada dalam musim laporan keuangan emiten kuartal III, investor terlihat mengabaikan sentimen tersebut dan terfokus pada masalah hutang Yunani," kata Purwoko Sartono, research analyst dari Panin Sekuritas.

Deni memprediksi, IHSG bergerak di kisaran 3.780 - 3.875, hari ini dengan peluang penguatan terbatas. Sedangkan Purwoko meramal, kisaran support-resistance perdagangan pekan ini 3.650-3.850, cenderungfluktuatif.

Namun, tak semua sentimen buruk. Pemerintah optimis, Indonesia segera mendapat peringkat layak investasi atau investment grade. Kemarin, lembaga pemeringkat internasional Fitch\'s mengapresiasi sikap pemerintah yang mengupayakan kenyamanan investor.

Akhir pekan lalu, IHSG menguat 2,10% dibanding hari sebelumnya ke level 3.783,63. Jika dihitung sejak awal tahun, IHSG membukukan kinerja positif 2,16%. Sedangkan indeks regional utama lainnya seperti Nikkei, Hang Seng, Shanghai, Kospi berada di jalur merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar