Jumat, 09 Desember 2011

Fokus pada KTT Eropa, Rupiah Sideways

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (9/12) diprediksi sideways. Pasar fokus pada KTT Uni Eropa hari ini.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, secara teknikal, rupiah belum membentuk pola rally (penguatan yang terus menerus). Pasalnya, perhatian besar pasar saat ini adalah pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa.

Karena itu, lanjutnya, apa yang disampaikan semalam oleh European Central Bank (ECB), tidak akan terlalu banyak mengubah pergerakan rupiah akhir pekan ini. "Sejauh ini, rupiah masih konsolidasi dalam dalam kisaran 9.000-9.100 per dolar AS,” katanya kepada INILAH.COM.

Ariston menegaskan, rupiah akan sideways karena menunggu KTT Eropa nanti malam. Sementara itu, BI rate yang dipertahankan di level 6% kemarin, pengaruhnya netral pada rupiah.

Secara historis, lanjutnya, jelang akhir tahun tidak ada perubahan kebijakan moneter jika kondisi ekonomi normal-normal saja. Karena itu, tidak terlalu berpengaruh pada pergerakan rupiah dan sentimennya netral. "Pasar lebih terpengaruh oleh oleh masalah yang terjadi di Uni Eropa," timpal Ariston.

Di sisi lain, BI menyatakan pihaknya menahan laju rupiah agar baik penguatan maupun pelemahannya tidak terlalu cepat. "Jadi, fluktuasinya tidak terlalu besar. BI membiarkan rupiah melemah tapi tidak terlalu cepat," imbuhnya.

Asal tahu saja, kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (8/12) ditutup menguat 10 poin (0,11%) ke level 9.020/9.030 per dolar AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar