Jumat, 09 Desember 2011

Terpangkas 0,59%, IHSG dipaksa mendarat di level 3.759

JAKARTA. Meski berusaha bangkit, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap tak mampu keluar dari tekanan hingga sesi perdagangan hari ini (9/12) berakhir. Indeks dipaksa mendarat di zona merah, setelah terpangkas 0,59% ke level 3.759,609.

Koreksi yang menerpa delapan sektor menggerus otot indeks. Sektor perdagangan jatuh paling dalam, yaitu sebesar 1,17%. Diikuti, sektor barang konsumen yang turun 0,95%, dan sektor industri dasar yang melemah 0,87%.

Sedangkan, dua sektor yang mampu keluar dari tekanan, yaitu sektor aneka industri dengan kenaikan 0,42%, dan sektor konstruksi yang reli ripis 0,05%.

Sejumlah 133 saham tumbang, dan hanya 73 saham yang berhasil menguat. Adapun, 80 saham lainnya tak beranjak dari level penutupan kemarin.

Transaksi yang berlangsung sepanjang hari ini terbilang sepi. Perdagangan hanya melibatkan 2,906 miliar saham, dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,758 triliun.

Saham Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) yang tumbang 12,94% ke Rp 148 terseret ke posisi teratas saham top losers, sore ini. Diikuti, Centrin Online Tbk (CENT) yang jatuh 11,1% ke Rp 80, dan saham Alkindo Naratama Tbk (ALDO) yang terpangkas 9,52% ke Rp 380.

Sementara itu, saham-saham yang berhasil maju ke deretan top gainers, yaitu ATPK Resources Tbk (ATPK) yang melejit 33,9% ke Rp 205. Disusul, Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang maju 27,35% ke Rp 149, dan Cardig Aero Services Tbk (CESS) yang naik 25% ke Rp 400.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar