Jumat, 09 Desember 2011

Panin Sekuritas menyiapkan online trading syariah

JAKARTA. Sekuritas mulai mengincar pasar online trading syariah. Kabar terkini, Panin Sekuritas berniat meluncurkan online trading syariah di semester pertama tahun depan.

"Selama ini sudah banyak investor yang menanyakan layanan online trading syariah," tutur Corporate Finance Panin Sekuritas, Prama Nugraha, baru-baru ini. Prama masih enggan membeberkan fitur yang disiapkan Panin Alasannya, saat ini masih mempersiapkan infrastruktur untuk layanan tersebut.

Kehadiran online trading syariah diperkirakan bisa mendongkrak kontribusi online trading Panin, baik konvensional maupun syariah, menjadi 40% terhadap total nilai transaksi saham pada tahun depan.

Kontribusi online trading Panin di tahun ini hanya 30% dari total transaksi saham, yang nilainya Rp 24 triliun. Porsi itu berasal dari online trading konvensional, yang bernama Panin Sekuritas Online Stock Trading.

Direktur Utama Panin Sekuritas, Handrata Sadeli, mengatakan nilai transaksi saham Panin Sekuritas di BEI per akhir Oktober 2011 mencapai Rp 24 triliun dengan rata-rata transaksi per hari senilai Rp 120 miliar.

Jumlah ini tumbuh 13% ketimbang periode yang sama tahun lalu. "Kami menargetkan nilai transaksi dan rata-rata transaksi harian di 2012 bisa meningkat 20% dibandingkan tahun ini," ujar dia.

Broker yang sudah lebih dulu menggarap online trading syariah adalah Indo Premier Securities. Perusahaan ini telah mendapatkan sertifikasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Direktur Indo Premier Securities, Stefanus Noviono Darmosusilo menyebutkan layanan online trading syariah Indo Premier memiliki fitur sesuai prinsip syariah, karena hanya melakukan transaksi pada saham-saham yang masuk dalam daftar efek syariah. "Kami menyajikan informasi yang lengkap mengenai laporan keuangan perusahaan. Kami juga menyediakan analisa fundamental agar nasabah tidak melakukan transaksi spekulatif," tutur dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar