Jumat, 09 Desember 2011

Pesimistis Krisis Eropa Tertangani, Wall Street Merosot

Jakarta - Kecemasan seputar penanganan krisis Eropa yang memasuki fase kritis kembali menekan Wall Street ke teritori negatif. Pernyataan dari Bank Sentral Eropa (ECB) telah menghempaskan harapan para pembuat kebijakan sedang menyiapkan senjata pamungkas untuk mengatasi krisis.

Menjelang fase penting dari penanganan krisis, kabar tidak baik datang dari Jerman yang menolak sejumlah proposal untuk menambah kekuatan dari dana bailout kawasan Eropa.

Sebelum pembukaan perdagangan, Presiden ECB Mario Draghi menghempatkan harapan bahwa bank sentral secara masif akan menaikkan pembelian surat berharga pemerintah usai pertemuan penting di Brussel pada Jumat ini.

Dan sesaat sebelum penutupan perdagangan, Jerman menyatakan menolak beberapa kebijakan dari draf kesimpulan pertemuan, termasuk memberikan lisensi perbankan European Stability Mechanism (ESM) dan menerbitkan surat utang biasa Eropa. Saham-saham dan euro langsung merosot tajam setelah itu.

"Sepertinya (oposisi) datang dari Jerman. Itu hanya melempar masalah lagi menjelang hari-hari mendatang," ujar Peter Cardillo, Kepala Ekonom Pasar Rockwell Global Capital seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/12/2011).

Pada perdagangan Jumat (9/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot hingga 198,67 poin (1,63%) ke level 11.997,70. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 26,66 poin (2,11%) ke level 1.234,35 dan Nasdaq melemah 52,83 poin (1,99%) ke level 2.596,38.

Saham Morgan Stanley, yang tercatat memiliki eksposure surat utang Eropa yang cukup besar tercatat merosot 8,4% menjadi US$ 15,88.

Dari AS, data klaim pengangguran tercatat merosot melebihi ekspektasi, sebuah tanda pasar tenaga kerja mulai pulih dan mendapatkan momentum. Klaim turun ke titik terendah dalam 9 bulan.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 7,55 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 7,95 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar