Kamis, 26 Januari 2012

Inilah Menu Saham Pilihan Kamis (26/1)

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakkan IHSG pada perdagagan Kamis (26/1) berpotensi mengalami koreksi terbatas di kisaran 3.925-4.025.

Demikian menurut analis saham AM Capital, Andre Mahardika, kemarin. Secara teknikal IHSG masih berpotensi koreksi mendekati MA 20. Meskipun koreksi IHSG masih wajar dan terbatas. "Koreksi IHSG pada hari ini (kemarin) dikarenakan saham blue chip sudah jenuh jual dan masih akan meneruskan penurunan yang wajar. Saya menyarankan buy saat koreksi," katanya.

Dari sthocastic, IHSG masih mengkonfirmasi koreksi jangka pendek. Dari DMI, IHSG masih berpotensi koreksi terbatas dan masih ada indikasi bullish lagi. Dari MACD, IHSG masih mengkonfirmasi bullish jangka menengah. Dari WIlliam R%, IHSG masih akan meneruskan koreksi jangka pendek mendekati support.

"Saya menyimpulkan buy saat koreksi mulai mereda di support MA 20. Dengan stock list saham rekomendasi kemaren, BBNI, CTRA, ITMG," jelasnya.

IHSG kemarin ditutup melemah 30,98 poin atau 0,7% ke 3.963,60. Volume perdagangan mencapai 4,2 miliar saham senilai Rp3,4 triliun. IHSG mengalami net foreign sell hingga Rp310,3 miliar.

Sementara pengamat pasar modal, Jeremiah Rio Rizaldi merekomendasikan saham SMCB yang saat ini sedang menguji support trend line-nya yang dahulu menjadi level resisten di level 2.250. Jika SMCB mampu bertahan di atas level ini, SMCB berpeluang besar melanjutkan penguatan menuju target harganya di 2.700 dengan minor target 2.450.

Jika SMCB tidak mampu bertahan di atas 2.250, saham ini berpeluang untuk terkoreksi ke kisaran 2.100. MACD yang bergerak mendatar menunjukkan saham ini berada di persimpangan. Saham SMCB disarankan beli jika break di 2.325 dan jual jika break 2.250.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar