INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa diprediksi akan menguat pada perdagangan Kamis (26/1) setelah Federal Reverse AS menjaga suku bunga acuan tetap rendah hingga 2014.
Indeks FTSE berpotensi naik 24 poin, indeks DAX akan naik 35 poin dan indeks CAC berpotensi naik 21 poin. Kurs euro di perdagangan Asia naik 0,1% menjadi 1,3118 per US$. Demikian mengutip yahoofinance.com.
Bursa Asia mayoritas menguat seperti indeks Hang Seng naik 1,4%, indeks Nikkei turun 0,3%, indeks Shanghai turun 1%, indeks ASX naik 1,1%, indeks Kospi naik 0,3%, indeks STI turun 0,07%.
Bank sentral AS kemarin telah menghasilkan kebijakan sesuai ekspektasi pasar dari pertemuan selama dua hari. Kurs dolar AS turun 0,2% sehingga indeks dolar DXY menjadi 79,39. Biaya pinjaman di AS juga turun namun indeks Dow Jones naik 0,6% ke 12.756,96 mendekati level tertinggi selama 3,5 tahun terakhir.
Yunani tetap menjadi sorotan setelah pejabat Lembaga Keuangan Internasional (IIF) ke Athena lagi hari ini. Mereka akan berdiskusi lebih lanjut tentang kesediaan pemegang obligasi swasta menanggung kerugian hignga 50% dari kepemilikan obligasi Yunani.
Pasar juga mencermati pertemuan para pebisnis dan pemimpin negara di Davos, Swiss. Hari ini Jerman akan merilis data kepercayaan konsumen disusul Prancis pada Kamis pagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar