Kamis, 26 Januari 2012

IHSG Terinspirasi Penguatan Global

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menjadi satu-satunya bursa di Asia yang melemah. Koreksi saham-saham unggulan terus berlanjut meski bursa-bursa Asia menguat. IHSG bahkan tak sempat menyentuh teritori positif.

Pada perdagangan Rabu (25/1/2012), IHSG ditutup melemah 30,978 poin (0,78%) ke level 3.963,605. Indeks LQ 45 juga melemah 7,239 poin (1,03%) ke level 698,545.

Penguatan bursa-bursa utama diharapkan bisa kembali membawa IHSG ke teritori positif. Pada perdagangan Kamis (26/1/2012), IHSG diprediksi bergerak di teritori positif.

Bursa Wall Street kemarin kembali menguat. Laporan keuangan Apple yang sangat menggairahkan dan janji Bank Sentral AS (The Fed) untuk tetap menjaga tingkat suku bunga rendah kembali mendorong penguatan di Wall Street.

Pada perdagangan Rabu (25/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 81,21 poin (0,64%) ke level 12.756,96. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 11,41 poin (0,87%) ke level 1.326,06 dan Nasdaq menguat 31,67 poin (1,14%) ke level 2.818,31.

Bursa-bursa Asia juga ikut menguat meski masih perlahan-lahan. Berikut pergerakan bursa Asia pada Kamis pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 menguat 7,67 poin (0,09%) ke level 8,891,36.
  • Indeks KOSPI menguat 3,45 poin (0,18%) ke level 1.955,19.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin bergerak melemah ditengah menguatnya bursa regional Asia. Saham sektor pertambangan ditengarai menjadi pendorong turunnya indeks kali ini. Kami perkirakan indeks masih akan bergerak fluktuatif pada hari ini masih dibayangi oleh krisis hutang di Eropa. Sementara itu kami juga melihat peluang untuk trading pada saham batubara sehubungan dengan banjir yang melanda Australia. Banjir tersebut diperkirakan akan menganggu pasokan batubara dari beberapa perusahaan tambang besar di negara tersebut. Kisaran support-resistance 3.952-3.995.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG bergerak terkoreksi untuk menyesuaikan posisinya yang berada di area overbought. Indikator stochastic dan RSI bergerak downtrend mencoba meninggalkan area overbought sementara perlu diperhatikan MACD yang berpotensi membentuk deathcross. Pada perdagangan Kamis (26/1), diperkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi dan bergerak pada range 3935-3997. Sementara itu, saham-saham yang dapat diperhatikan a.l INTP, ROTI, dan MYOR.

Indosurya:
Pada perdagangan Kamis (26/1) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.921-3.942 dan resistance 3.990-4.018. IHSG membentuk pola menyerupai hammer dimana sebelumnya membentuk shooting star . Posisi candle mendekati middle bollinger bands . MACD mulai bergerak turun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic melemah dan menjauhi area overbought . Meskipun bursa saham Eropa masih bergerak di teritori negatif namun, bursa saham AS bertahan di zona positif. Diharapakan positifnya bursa saham AS dan beberapa bursa saham Asia bisa membuat IHSG rebound kembali.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar