Kamis, 26 Januari 2012

Kinerja Apple Dongkrak Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup positif pada perdagangan saham Rabu (25/1). Hal itu dipengaruhi laba bersih dari Apple dan The Fed akan menjaga tingkat bunga di bawah setidaknya dalam dua tahun.

Indeks Dow Jones naik 83,10 poin atau 0,66% ke level 12.758,85. Indeks S&P 500 naik 11,41 poin atau 0,87% ke level 1.326,06. Indeks Nasdaq naik 31,67 poin atau 1,14% ke level 2.818,31.

Saham Apple Inc mendorong kenaikan Nasdaq dengan keuntungan 1%. Saham Apple ditutup naik ke level 6,2% pada level US$446,66. Keuntungan Apple menonjol di tengah musim laba yang cukup bersemangat dan mencapai level tertinggo. Hal itu mendorong kapitalisasi pasar saham Apple melonjak di atas Exxon Mobil.

Hingga kini, 57% dari laporan kinerja perusahaan yang telah disampaikan mengalahkan perkiraan. Sementara pada tahap ini dalam musim lalu mengalahkan rata-rata tingkat 70%.

Sentimen lain yang mempengaruhi bursa saham yaitu pengumuman The Fed. Di mana The Fed mengatakan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol setidaknya hingga 2014. Hal itu lebih lama dari yang diantisipasi investor. Tindakan The Fed tersebut diambil sebagai komitmen bank sentral untuk meningkatkan pemulihan ekonomi yang lamban.

"Apa yang tertangkap pasar jelas, The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga rendah lebih lama," ujar Investment Strategist LPL Financial John Canally, seperti dikutip dari yahoofinance.com.

The Fed juga mengambil langkah bersejarah penetapan target inflasi sebesar 2% yang membawa bank sentral Amerika Serikat sejalan dengan bank sentral lain di dunia. Dengan menggunakan patokan eksplisit untuk kebijakan.

Sementara itu, saham United Technologies Corp turun 0,2% ke level US$77,65 dan Rockwell Automation Inc turun 2,9% menjadi US$79,42. Saham Textron Inc naik 14,6% menjadi US$24,76 setelah menaikkan laba 2012. Indeks S&P industrial naik 1,2%.

Saham Corning Inc turun 10,7% menjadi us$13,05. Perseroan mengurangi produksi televisi layar besar yang menggunakan kaca khusus.

Adapun sentimen luar negeri yang mempengaruhi bursa saham yaitu Yunani berharap untuk mencapai kesepakatan dengan pemegang obligasi untuk menghindari default pada pekan ini. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar